Lihat ke Halaman Asli

Blasius Mengkaka

TERVERIFIKASI

Guru.

Tidak Ada "Passing of The Buck" di Ukraina

Diperbarui: 9 Januari 2022   21:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Meskipun Rusia mengerahkan sekitar 94 ribu tentara di perbatasan Ukraina sejak Januari 2022 ini, Rusia tidak mungkin melakukan serangan terbuka secara ofensif ke Ukraina. Ketakutan terhadap sebuah perang yang lepas kendali (passing of the buck) sudah berlalu. 

Catatan sejarah menulis bahwa satu keberhasilan perjanjian Minsk II tahun 2015 adalah penghentian segala serangan ofensif dan lepas kendali. 

Selepas Perjanjian Minsk II, Perancis menggunakan hak veto untuk melakukan intervensi terhadap setiap serangan. Boleh dikatakan, hasil perjanjian Minsk II adalah penghentian sebagian besar operasi mobile (ofensive) dan pertukaran wilayah, akibat intervensi Perancis. 

Pertempuran terakhir secara besar-besaran yang diyakini sebagai akibat dari serangan ofensive ialah pertempuran Debaltseve tahun 2015, detik-detik menjelang penandatanganan Perjanjian Minsk II. 

Setelah dokumen Minsk II sukses ditandatangani, intensitas serangan tidak lagi bersifat mobile (ofensive). Justeru kesempatan itu dimanfaatkan oleh 2 Unrecognized Republik ciptaan kaum separatis pro Rusia untuk mengkonsolidasi republik mereka di tahun 2015, hal yang telah menghilangkan kebutuhan Rusia untuk lakukan serangan ofensive. 

Bagaimanapun pergerakan 94 ribu serdadu Rusia diperbatasan Ukraina di bulan Januari 2022 ini bukan hanya berhadapan dengan Ukraina, namun juga akan menghadapi NATO, AS dan Inggris. Inilah formasi perang beku di akhir abad ini, hal yang mengingatkan kita terhadap perang dingin dahulu. Harapan kita, semoga tidak ada ritual passing of the buck, sebuah perang yang lepas kendali yang bermula dari krisis Ukraina!

Referensi:

1. Wimmer, Andreas, dkk. 2018. Ukraina, Jejak Perang di Eropa. European Series Vol 32-2018, diakses pada 09-01-2022.

2. Dw.com. 2022. Menlu AS-Jerman Satu Sikap Hadapi Ancaman Rusia Terhadap Ukraina. Dw.com (06/01/2022), diakses pada 09-01-2022.

3. Nasution, Azis. 2021. Unrecognized States: Status Kedaulatan dan Pengakuan Terhadap Self Proclamed Republik di Donbass. Idekospartij.blogspot.com, diakses pada 09-01-2022.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline