Lihat ke Halaman Asli

Edi Abdullah

TERVERIFIKASI

Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

LSI Black Campaign,Negative Campaign Menurunkan Elektabilitas Jokowi

Diperbarui: 20 Juni 2015   03:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumberfoto;www.pemilu.cpm

Berdasarkan Hasil survei terakhir Lingkaran Survei Indonesia tentang tingkat elektabilitas Capres antara Jokowi dengan Prabowo menunjukkan selisih berkisar haya hanya sekitar 6 persen. Dari hasil survei LSI, elektabilitas Jokowi sebesar 45 persen dan Prabowo sebesar 38,7 persen per Juni 2014, dengan demikian Jokowi mengalami penurunan elektabilitas sedangkan Prabowo terus mengalami peningkatan elektabilitas.

Menurut LSI Salah satu penyebab menurunnya tingkat elektabilitas Jokowi Karena isu negative campaign, bahkan black campaignyang menghantam jokowi dan sala satu bentuk black campaign yg turut andil adalah kampanye yang mengandung Sara Disisi lain elektabilitas Prabowo meningkat akibat citra strong leadership yang ditampilkan. Baik melalui tayangan iklan kampanye dimedia maupun spanduk/baliho.

Kalau kita melihat jokowi memang diserang dalam berbagai bentuk black campaign termasuk penyerangan melalui penyebaran tabloid obor yang menjatuhkan jokowi yang disebarkan kepasantren-pasantren di pulau jawa.

Isu kampanye Hitam yang menerpa Jokowi akhirnya sukses membentuk presepsi dimasyarakat jika sebelumnya Jokowi sangat populer dan memiliki tingkat elektabilitas tinggi akhirnya bisa tersaingi oleh prabowo.dan benar sekali penyataan ini bahwa cara terbaik untuk mengakhiri lawan politik anda adalah serangla reputasinya.

Karna reputasi adalah landasan kekuasaan. tanpa reputasi anda tak akan bisa membangun kekuasaan karena itu jagala reputasi itu karena kapan reputasi itu hilang maka anda akan rapuh dan diserang dari segalah arah,karena iti ciptakanlah reputasi yg tak bisa diserang dan gagalkan serangan tersebut sebelum muncul dan, sementara itu disisi lain belajarlah untuk menghancurkan musuh politik anda dengan mencari dan menguak reputasi mereka stelah itu menyingkirlah biarkan media dan publik menilai mereka.

Dan inilah dilemma yang dialami Jokowi kampanye hitam yang menderanya dengan berbagai isu termasuk isu sara akhirnya sukses membenntuk opini dipublik dan kalau masalah ini tidak segera dibendung maka dapat dipastika elektabilitasnya akan merosot terus menerus yang berdampak pada kekalahan jokowi dipilpres 9 juli 2014 mendatang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline