Lihat ke Halaman Asli

Ketika Islam Menjadi World View Kita

Diperbarui: 8 Desember 2021   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kenapa harus Islam sih yang menjadi world view kita? Apa karena kita keturunan Islam?

Karena Islam adalah agama yang sempurna baik dari segi turunan aqidah, cara beribadah, menegakkan syariat, Muamalat, hingga munakahat sudah diatur dalam agama Islam. Allah SWT berfirman dalam Qur'an surat Al Maidah Aya 3

 

"Pada hari ini telah aku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu".

Bayangkan saja apabila di dalam agama tidak yang mengatur hal-hal tersebut bagaimana kacaunya manusia?

Dibalik suatu peraturan agama pasti ada sebab akibat yang akan timbul dari satu permasalahan. Contoh Diharamkannya Riba. Kenapa Riba itu diharamkan oleh Allah? Padahal kan dengan riba kita bisa mengambil keuntungan lebih banyak. Alasan diharamkan riba salah satunya adalah dapat menimbulkan permusuhan dikalangan masyarakat dan banyak yang akan beranggapan bahwa peminjam tidak merasakan kesulitan yang dirasakan oleh orang yang meminjam. Lalu dengan di tetapkan nya larangan riba maka sebab dari permusuhan itu dapat berkurang.

Dikarenakan sempurnanya agama Islam bahkan dalam hal tidur saja ada aturannya seperti membaca doa sebelum tidur, posisi yang baik pada saat akan tidur, dan saat bangun pun ada dianya juga.

Coba bayangkan dengan Islam yang sempurna ini menjadi world view bagi kita semua betapa tentramnya hidup kita karena kehidupan kita sudah diatur oleh agama Islam ini.

Lalu apabila dunia ini sudah menjadikan Islam sebagai world view nya pasti semua orang akan sejahtera karena Islam tidak pernah memandang perbedaan sebagai kekurangan tetapi Islam menjadikan perbedaan sebagai ajang untuk saling ta'aruf.

Resource;

https://bersamadakwah.net/?amp https://www.ey.com/en_nl/entrepreneurship/weoy-winner-2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline