Lihat ke Halaman Asli

PDIP dan Jokowi Takut Kalah Membohongi Rakyat Indonesia

Diperbarui: 31 Juli 2018   23:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jiwa takut kalah telah tersemat di diri PDIP dan Jokowi. Ketakutan kekalahan Pilpres 2004 membuat PDIP memimpin sekutunya mencegah terjadi. Padahal sang sekutu tidak sadar seperti kerbau dicolok di hidung dikibuli PDIP untuk mengikuti hasrat PDIP yang berstrategi lihai supaya tidak kalah.

Selain mengibuli sekutunya, PDIP juga telah membohongi rakyat Indonsia. Hal apa sih yang membuat PDIP membohongi rakyat Indonesia dan sekutu PDIP secara sangat halus merasa tidak didustai PDIP padahal kena tipu?

Hasil pemilu 2014 digunakan untuk Pilpres 2019. Lucu, aneh, menggelikan, dan bikin muntah, belum pernah didengar di negara manapun di seluruh dunia, hasil pemilu yang kemaren dipakai sebagai treshold untuk memilih presiden atau perdana menteri yang akan datang. Yakin deh, cuma negara Indonesia. Negara teraneh di dunia. Dan ini gara-gara PDIP yang memimpin sekutunya untuk menetapkan konstitusi aneh tersebut.

Konstitusi aneh hasil PDIP sekutunya tersebut telah membohongi seluruh rakyat Indonesia. Karena saat mereka mencoblos tahun 2014 tidak ada pengumuman secara konstitusi bahwa pilihan rakyta 2014 digunakan untuk pilih presiden 2019.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline