Kita tidak bisa memilih dimana kita ingin dilahirkan, kita tidak bisa memilih siapa yang menjadi orang tua kita kelak dan kita juga tidak diberi kesempatan memilih sebagai bangsa apa kita terlahir. Kita dilahirkan ke muka bumi dengan segala harapan dan kebaikan yang didoakan oleh orang-orang yang hadir menyaksikan kelahiran kita dimuka bumi. Segala kebaikan serta doa mengiringi kelahiran kita, semua tersenyum serta bergembira melihat seorang bayi kecil menggemaskan yang baru saja keluar dari rahim seorang ibu.
Kita tidak pernah memilih terlahir sebagai warga negara Indonesia. Tuhan memberi anugrah dengan melahirkan kita di bumi pertiwi Zamrud Khatulistiwa, Indonesia. Sebuah bangsa besar yang memiliki sejarah kuat akan kehebatan para tokoh bangsanya sejak berabad-abad lalu. Kita pernah memiliki kerajaan-kerajaan hebat di masa lampau, hingga kini kita bersatu dibawah naungan Republik Indonesia. Negara yang dulu pernah kelam atas penjajahan selama berabad-abad kini telah memasuki usia kemerdekaannya yang ke 74 tahun.
Berdiri diatas tanahnya sendiri setelah melalui perjuangan heroik para teladan pejuang bangsa yang tidak mengenal kata lelah untuk mempertahankan negeri dari para pendatang yang hanya ingin menguasai negeri ini hingga nyawa pun mereka pertaruhkan di medang pertempuran. Bangsa ini besar karena perjuangan rakyatnya sendiri, sedari dulu setiap anak bangsa negeri ini memiliki perannya masing-masing dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, mereka ada yang memilih melalui jalur pertempuran dan ada juga yang memilih membebaskan bangsa ini dari penjajahan melalui jalur politik. Semua dengan satu tujuan yang sama yaitu, Kemerdekaan!
Jiwa merah putih sudah pasti mengalir di dalam darah setiap anak yang lahir dan besar di negeri ini, tanpa perlu berujar panjang lebar kami yakin setiap warga negara ini mewariskan kecintaannya pada bangsa ini. Darah kita merupakan darah pejuang yang memiliki kegigihan untuk merebut kekuasaan dari para penjajah serta melepaskan diri dari tekanan juga kendali para penjajah yang hanya menganggap rakyat Indonesia sebagai kasta kedua.
Kita yang terlahir dan memiliki kewarganegaraan Indonesia sejak lahir sudah sepantasnya memiliki jiwa besar dan jiwa pemberani, kita merupakan keturunan dari bangsa yang memiliki keberanian dan juga semangat pantang menyerah yang sudah ditunjukkan oleh para pendahulu kita di masa lalu. Saat ini kita tidak lagi perlu mengangkat senjata untuk mengusir penjajah, karena mereka telah mengakui kehebatan kita serta telah menjadi bangsa yang merdeka. Percayalah setiap anak bangsa Indonesia ialah penerus akan masa depan bangsa ini.
Selamat ulang tahun ke 74 tahun bangsa Indonesia, kita tidak akan pernah malu dan akan selalu bangga untuk mengatakan bahwa kita adalah bangsa Indonesia dimanapun kami berpijak.