Lihat ke Halaman Asli

Sinetron Jokowi: Episode Kartu Sakti yang Bermasalah

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sinetron Jokowi: Episode Kartu Sakti Yang Bermasalah

Episode baru Sinetron kali ini berjudul Kartu Sakti Yang Bermasalah.

Konon raja Jokowi dari Nuswantara menerbitkan 3 kartu sakti untuk para abdinya. Sayangnya, kartu yang dirumorkan sakti ini memiliki sejumlah kelemahan yang menjadikannya memble.

Kelemahan pertama Kartu Sakti Yang Bermasalah

Kartu Sakti Yang Bermasalah yang bermasalah ini tidak memiliki payung hukum. Tanpa payung hukum, Kartu Sakti Yang Bermasalah ni hanya akan menjadi kartu liar. Seperti halnya kartu-kartu parkir bodong atau kartu-kartu lain.

Kelemahan kedua Kartu Sakti Yang Bermasalah

Kartu Sakti Yang Bermasalah ini tidak memiliki sumber anggaran yang jelas. Konon kabarnya akan menggunakan dana CSR BUMN. Lucunya, abdi umur 5 tahun saja tahu jika dana CSR itu harusnya diperuntukkan untuk masyarakat disekitar perusahaan yang terkena dampak langsung/maupun tidak langsung dari operasional perusahaan.

Kelemahan keempat Kartu Sakti Yang Bermasalah
Kartu sakti yang bermasalah konflik dengan program pemerintah sebelumnya dan daerah seperti Kartu Jakarta Sehat dan BPJS.

Kelemahan kelima Kartu Sakti Yang Bermasalah
Kartu Sakti Yang Bermasalah Belum adanya infrastruktur yang jelas. Siapa yang berhak mendapatkan kartu-kartu ini? Siapa yang mengelolanya? Siapa yang bertanggung jawab? Mengingat peluncurannya yang terburu-buru karena memanfaatkan teralihnya perhatian masyarakat pada gonjang-ganjing mentri dan politik.

Alhasil, penerima kartu konon tidak tepat sasaran.

Kelemahan keenam Kartu Sakti Yang Bermasalah
Proses tender yang tidak transparan. Siapa yang memproduksi kartu ini, dari mana sumber dana mencetaknya dan lain-lain masih belum jelas. Ini jelas-jelas bertentangan dengan semangat good governance yang salah satu kriterianya adalah transparansi dan disiplin anggaran.

Sampai disini dulu sinopsis Sinetron Jokowi: Episode Kartu Sakti Yang Bermasalah. Nantikan episode selanjutnya yang lebih panas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline