Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi | Menguji Garis Diri

Diperbarui: 6 April 2019   20:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by : pixabay.com

ketika aksara-aksara tersendat tapal-tapal batas matahari. hanya berputar mengitari ornamen-ornamen resah hari. kau tetap bungkam, menakar benih-benih nyeri.

pembiaran adalah langit-langit kebenaran sementara. berwujud kepasrahan pada luka-luka. terpenjara, memagut resah jiwa.

saat kata-kata tersedak garis-garis retak cermin diri. dan berhenti melampaui baris-baris imaji mimpi. kau masih terdiam, menyigi  bisu-bisu sepi.

penyerahan adalah kabut-kabut kepasrahan fana. berwujud kematian-kematian rasa. terbunuh, memeluk kecamuk asa.

kemana menguji garis batas diri, biar tak melampaui mimpi yang terhenti pasti?

Curup, 06.04.2019
zaldychan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline