Lihat ke Halaman Asli

Zaky Zamani

Konseling Terapi Mind Art

Stop Cyberbullying

Diperbarui: 16 Desember 2022   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri 

STOP CYBERBULLYING

cyberbullying adalah perilaku agresif dan bertujuan yang dilakukan suatu kelompok atau individu, menggunakan media elektronik, secara berulang-ulang dari waktu ke waktu, terhadap seseorang yang dianggap tidak mudah melakukan perlawanan atas tindakan tersebut. unicef.org

Menurut Psikolog Wirdatul Annisa, menggunakan terlalu banyak waktu untuk memikirkan suatu hal dengan cara yang merugikan disebut overthingking. Tetapi Overthingking bisa menjadi cyberbullying jika kebiasaan perilaku negatif yang bisa merugikan orang banyak dibiarkan terbang pada status di dunia maya, dengan menyebarkan kebohongan tentang teman atau menyebarkan photo ke dunia sosial media yang mempermalukan seseorang.

Zaman sekarang semua perilaku kita dipermudah dengan teknologi, data apapun yang dicari bisa langsung kita dapat hanya dengan sekali KLIK anda bisa melihat sesuai keinginan. Cyberbullying terjadi setiap detik, pasti ada saja kata, gambar, meme, karikatur yang menyinggung perasaan orang lain dengan cara mempostingnya

Sosmed itu media yang asyik jika digunakan sebaik mungkin namun bisa juga menjadi hal terburuk jika sesuatu yang diposting ajakan yang tidak sopan, sering terjadi juga dari kalangan pelajar memposting ketidaksukaan nya terhadap teman pelajar lain disekolah berbeda, sebab kata tertulis pada dunia maya lalu disambut dengan ejekan-ejekan dan akhirnya tawuran di dunia nyata. 

Cyberbullying bisa dikatakan sebagai penyakit jiwa dunia maya. Kadang-kadang setelah hal buruk terjadi nyata, mereka akan menertawakannya dengan mengatakan “woi gw cuma bercanda,”  “jangan dianggap serius dong.”

Akhir-akhir ini orang sering mengatakan bahwa dirinya sedang marah, enta karena media sosial, pekerjaan atau permasalahan yang harusnya diselesaikan tapi bisa menjadi masalah terbaru. atau anda suka menyalahkan diri sendiri karena kesalahan yang dibuat teman nya kemarin atau khawatir tentang "besok gimana yaa? atau berpikir negatif ke orang lain "jangan-jangan dia marah".  naah apakah anda suka mengalami seperti itu. Keadaan tersebut jangan anda lepas diposting dan akhirnya akan menyebabkan masalah baru.

Pernyataan atau sindiran-sindiran terhadap orang diterbangkan melalui dunia status WA, FB atau via Tiktok akan menjadi berbeda walaupun yang memposting beranggapan hanya iseng-iseng atau candaan dunia maya.

Bentuk-bentuk cyberbullying dapat berupa mengirimkan pesan teks dengan kata-kata penuh amarah/makian/ejekan, mengancam, frontal atau kasar), fitnah atau gosip, menyebarkan gambar, foto/ video korban yang bertujuan untuk mempermalukan korban. psychology.binus.ac.id

Menurut Sibly Avivi seorang Grafolog Indonesia, ketika anda terlalu banyak berpikir dan diganggu oleh pikiran-pikiran yang meyusahkan yang mana ketika anda tidak memiliki kemampuan keluar dari pikiran anda itu sendiri , anda akan terus-erus menderita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline