Lihat ke Halaman Asli

Prokrastinator; let's change

Diperbarui: 1 November 2015   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal yang paling menyebalkan adalah bertengkar dengan diri sendiri. eh? maksudnya bukan nonjok muka sendiri. Tapi, seperti ada dua suara dari dalam hati yang saling beradu, yang A maunya dikerjakan sekarang dan si B yang paling menjengkelkan namun entah kenapa dominan memilih untuk sebentar, sebentar, sebentarpi..

 

Hfft, kalau kejadian-kejadian seperti itu muncul, maunya teriak tapi tidak mungkin, hiks

Prokrastinasi, saya menyebutnya suatu penyakit. Penyakit yang seharusnya tidak datang di saat tugas padat seperti ini. Gara-gara 'penyakit' itu, saya jadi sering menipu diri sendiri, jadi susah punya komitmen.

Berbagai upaya sudah saya coba, dengar banyak nasihat, buat note-note reminder, keep promising myself today I'll do all these things, istighfar banyak-banyak, tapi tetap saja. huaa~

 

Walaupun alhamdulillah semua deadline untuk saat ini bisa terselesaikan, mencapai target.

Tapi dari setiap tugas pasti ada saja "tunggu sebentar"nya, dan hal ini sering membuat cemas dan tak jarang tertekan.

 

Prokrastinator, apakah Anda salah satunya?-,-

Mari sama-sama berubah. Ya, harusnya bisa berubah! coz we know that our life would improve if we would just buckle down and put forth the effort, gimana bisa suksesnya kalau sifat ini dipelihara terus?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline