Lihat ke Halaman Asli

Salam Hormatku untuk Jose Mourinho

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin ini subjektif dan pendukung Barcelona pasti takkan suka dengan tulisan ini. Tapi percayalah, aku juga bukan pendukung Real Madrid. Aku adalah pendukung sejati Persatuan Sepakbola RT 06 RW 01 Kelurahan Tawangsari yang baru saja menang Liga Antar Kampung kemarin sore di lapangan becek depan kantor kelurahan. Wakaka..

Suka atau tidak suka, itu wajar bagi semua orang. Termasuk dalam urusan tokoh idola dan pelatih favorit sebuah kesebelasan sepakbola. Tapi mari melihat semuanya dengan satu kacamata, yakni pertanyaan apakah seseorang itu melakukan hal inspiratif atau tidak?

**

Boleh jadi, perseteruan Real Madrid dan Barcelona sudah menjadi barang basi. El Clasico telah banyak dibahas penulis-penulis bola yang keren-keren di situs ini. Dan untuk urusan ini, Real Madrid selalu berada pada domain bawah, berada pada bayang-bayang Barcelona. Beberapa kali main, Real Madrid memang selalu kalah dengan Barcelona. Menang satu kali ketika merebut Copa Del Rey tahun lalu, atau pertandingan yang berakhir seri seperti tadi malam, sepertinya belum bisa menghapus memori beberapa kekalahan yang dialami Madrid.

Tapi coba perhatikan dengan apa yang dilakukan Jose Mourinho. Santer dikabarkan berselisih dengan para pemainnya, akhirnya dia sanggup melewati periode tidak menyenangkan ini. Jose tetap tampil dengan kepala tegak, mencoba merekonstruksi keping-keping yang pecah, tetap memberi semangat dan meski bermain seri tadi malam, pasukan Jose telah menunjukkan bahwa ‘tak ada kata menyerah’ dalam sebuah perjuangan. Coba lihat ini.. Apakah hal seperti ini tidak menjadi inspirasi??

**

Menghadapi pers Spanyol yang cenderung memerahkan kupingnya, atau teriakan Madridista yang mulai tidak puas dengannya –karena dianggap belum mampu mengangkangi Barca-, Jose Mourinho tetap melaju. Melihat apa yang dilakukannya ini, aku teringat sebuah kata bijak,”Sukses adalah melakoni kegagalan demi kegagalan, tapi tetap antusias dan selalu mencoba lagi dengan sepenuh hati..”

Mungkin aku berbeda pandangan dengan banyak suporter Madrid. Jika mereka geram dan tak realistis dengan kegagalan-kegagalan Madrid untuk menundukkan Barca, maka aku justru menganggap bahwa Madrid telah sukses dengan cara sesungguhnya. Lihat saja apa yang ditunjukkan Jose Mourinho. Dia tetap antusias, dia tetap bersemangat, dan tak pernah ada kata menyerah meski kegagalan demi kegagalan untuk meruntuhkan Barca tetap berlangsung sampai detik ini. Kesuksesan yang sebenarnya adalah tetap semangat meski gagal. Apakah Jose mutung? Patah arang? Putus asa? Tidak, kan?? Bukankah ini inspiratif?? Hmm..

**

Sekali lagi, tak ada kesuksesan yang akan bertahan selama-lamanya, begitu pula tak kan ada kegagalan yang akan bertahan selama-lamanya. Sisi kegagalan hanya ada di ujung tali yang kupegang ini. Tapi di ujung sana, kesuksesan tetap kan menanti. [ ]

Kepada Jose Mourinho.. hormaaaattttt grak!!

Salam Kompasiana,

Mr. President.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline