Mewujudkan Good Life (Kehidupan yang lebih baik) secara spiritual dengan meningkatkan kualitas Work-life Balance.
"Bagaimana mewujudkan kehidupan yang baik (dunia dan akhirat) dengan menjaga keseimbangan kebutuhan spiritual dalam pekerjaan dan kehidupan"
Di era modern ini, banyak orang mengalami tekanan kerja yang tinggi. Target yang menumpuk, waktu yang habis di kantor, hingga pikiran yang selalu sibuk, sering kali membuat kita sulit membagi waktu antara karier, keluarga, dan spiritualitas.
Menurut padangan dalam Islam, keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat adalah pedoman utama untuk menjalani kehidupan. Inilah yang disebut work-life balance, yaitu kemampuan menyeimbangkan karier, keluarga, kesehatan, dan ibadah.
Karena sejatinya, good life bukan hanya soal memiliki materi, tapi bagaimana hidup kita membahagiakan diri sendiri, menenangkan jiwa, sekaligus memberi manfaat bagi sesama.
Bekerja Itu Ibadah
Dalam ajaran Islam mengajarkan bahwa bekerja adalah bagian dari ibadah. Namun, itu tidak berarti kita boleh melupakan hak tubuh, pikiran, dan keluarga. Nabi Muhammad SAW bersabda :
"Sesungguhnya tubuhmu memiliki hak atasmu." (HR. Bukhari & Muslim)
Artinya, menjaga kesehatan fisik dan mental juga bagian dari ibadah. Beristirahat, berlibur, atau sekadar meluangkan waktu bersama keluarga adalah langkah kecil untuk menciptakan keseimbangan hidup.
Pikiran yang tenang akan membuat ibadah lebih khusyuk dan pekerjaan lebih produktif.