Lihat ke Halaman Asli

Yusuf Cahyono

Suka menulis danembaca

Menenun Hujan

Diperbarui: 25 September 2021   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau berjatuhan
Seperti butiran
Yang terlepas dari genggaman
Lantas benturanmu
Mencipta bunyi
Teriring hembus angin
Kau bawa jauh lamunanku
Tentang masa lalu....

Aroma menyeruak
Sukmaku jadi mengenbara
Jauh disana
Di kampung ibu
Di seberang laut
Berjauhan demi asa

Hujan..
Padamu aku bisa bersuara lirih
Memadatkan rasa serupa butiranmu
Menggores kenangan dalam deraimu
Hingga wajah ibu hadir di sana

Hujan..
Ingin ku tenun jatuhmu
Menjadi kata kata
Tergores tanpa jeda
Tertuang tanpa melodi
Terangkum tanpa bingkai
Biar kisahku abadi....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline