Lihat ke Halaman Asli

Ramadan atau "Ramadhan"? Benarkah KBBI?

Diperbarui: 16 Mei 2018   18:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar : Coffeeria Ban Jepara

Kita mungkin tidak asing lagi dengan  bulan yang paling di tunggu tunggu Umat islam, Bulan yang penuh Berkah, Dan penuh Hidayah. dan pada bulan tersebut juga, Kita di wajibkan untuk berpuasa, Menahan Lapar/Haus/Hawa Nafsu, Puasa yang di Mulai dengan Sahur dan di akhiri dengan Berbuka pun memberikan banyak arti untuk umat islam.

Yap . Bulan Ramadan? Oh apakah Ramadhan?

kali ini kita membahas tentang perbedaan penulisan, mengenai kata Ramadan kah ? atau Ramadhan ? disitu beberapa kalangan saling berbeda pendapat, di dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Menuliskan Ramadan. ada juga kalangan yang mengatakan beda penulisan beda arti, lalu siapa yang akan kita percaya ?

Namun ada yang perlu diperhatikan tentang penulisan kata "Ramadhan". Karena jangan sampai kita menghilangkan huruf "h" sehingga kemudian menjadi "Ramadan". Sebab makna dan pengertiannya akan berubah total.

Ditulis oleh Akhmad Sekhu di laman voa-islam.com. bahwa "Ramadhan" berarti panas yang menyengat atau kekeringan, khususnya pada tanah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline