Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Biarkan Aku Tersenyum

Diperbarui: 22 September 2022   15:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Dokpri 

Biarkan Aku Tersenyum

Sepedih apa pun ucap lidah
Sekuat hati tetap aku tersenyum
Luka baru di atas luka masih merah
Tak ada rasa salah kau tusuk jarum

Sedih telah melewati batas berpasrah
Tanpa permisi tanpa assalamualaikum
Tindak-tandukmu makin tidak berarah
Riya kau pelihara merasa diri terkagum

Tak sampai pesan saat hadir amarah
Kau anggap diriku tak berlaku umum
Tak kan hina diriku harus mengalah
Bertahan demi buah hati berharum

Biarkan aku tetap tersenyum
Di sudut wajah usai berkisah
Lebih banyak diriku mafhum
Kuberi kesempatan berbenah

Biarkan aku tetap tersenyum
Tiada ada berbalas biarlah
Sepintas manis dikulum
Habis manis kini sepah

Depok, 22 September 2022
-----yusafiati------




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline