Merasa risih enggak? saat buka akun efbi tetiba nyembul friendlist dengan dua atau tiga, bahkan lebih dari itu masuk dalam pertemanan kita?
Kalau jawaban sahabat semua adalah "Iya", ada baiknya perhatikan ulasan sederhana berikut ini:
1. Setelah berhasil mengisi formulir pendaftaran akun efbi, pastikan ingat alamat email, nomor hape, atau password kemudian catat.
2. Jika ternyata penyakit lupa yang telah memasuki pelupa akut (baca: dikit-dikit lupa), lebih baiknya buat salinan catatan alamat email atau nomor hape dan password lebih dari satu catatan.
3. Kalau ternyata setelah point satu dan dua dilaksanakan namun masih lupa juga, lakukan pemeriksaan ke dokter jiwa terdekat. Siapa tahu ada faktor umur yang mulai menua tapi mengaku masih ABG, mash cabe-cabean, apalagi mengaku catatannya ditukar sama catatan utang (weladalah kegowo utang neh judulnya!)
4. Jangan sering gonta-ganti hape yang membuat sobat perlu keluar masuk atau ganti kata sandi. kecuali, hape yang sobat punya telah jatuh ke comberan, melayang di udara dan tak tahu arah jalan pulang, silakan sediakan peta, kalau tak punya juga, silakan pinjam ke Dora.
5. Jangan gantian akun efbi sama pasangan. Semisal pacar, selingkuhan, apalagi mantan. Eh, apaan sih!
Intinya, jangan tukkeran akun sama orang yang belum sah kadar kehalalan berdasarkan suara "SAH" terbanyak dari para saksi di KUA dan anggota keluarga.
6. Hindari bersitegang, debat, maupun kongkow yang tak jelas dengan sekelompok orang di efbi yang tak dikenal. Takutnya akun efbimu diretas, diceplok, terus dicelupin, eh, dilaporin ke Mr. Mark (Btw, ini Mas Mark baca kagak, ya? :D)
7. Ini yang paling penting!
Jangan sesekali baca 'Tips mengelak bertelur akun efbi' ini sendirian. Karena dikhawatirkan bisa membuat sobat semua jadi keliyengan, kesemutan, juga mungkin mabok gegara tulisan gajeku dan berujung minta kenalan, eh!
Sekian tulisan ini, besoknya sekian, besoknya lagi sekian, dan terus saja sampai gajian.
Salam lemper :) :)
Taiwan, 02 Maret 2019