Lihat ke Halaman Asli

Yuni TRI YUNIANTI RAHAYU

TK KEMALA BHAYANGKARI 93 GROGOL, SUKOHARJO

Tips Menjadi Guru yang Baik bagi Anak-anak

Diperbarui: 9 Agustus 2021   17:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Anak-anak adalah ibarat kertas putih polos tanpa coretan. Bagaimana anak diperlakukan oleh keluarga dan lingkungan di sekolah, pasti kelak akan terlihat dari sikap dan perilaku anak pada saat sekolah atau bergaul dengan teman-temannya. 

Guru sebagai orangtua kedua bagi anak untuk mendapatkan kasih sayang serta perhatian baik dari guru dan teman-temannya serta lingkungan sekolah yang aman dan nyaman , tentunya sangat berpengaruh terhadap perkembangan spikologi anak selama di sekolah.

Nah, kira- kira apa aja kiat / tip mejadi guru yang BAIK untuk anak - anak :

1.Tidak memberi label pada anak 

Dunia anak adalah bermain, maka sewajarnyalah bila mereka berbuat salah, melanggar peraturan, dan sebagainya yang tanpa mereka sadari. Kita sebagai guru jangan pernah memberi label pada anak, misal : "Anak nakal ya kamu ", maka mainset anak menganggap dirinya nakal dan anak yang tidak baik.

2. Tidak mempermalukan anak di depan umum.

Bila kita hendak meangingatkan anak didik, alangkah lebih bijaksana jika menggunakan suara yang lembut dan tidak terlalu keras. Seorang pendidik harus bijaksana memilih untuk menasehati sehingga anak merasa tidak di permalikan di depan umum. Karena perlakuan mempermalukan anak di depan umum akan menimbulkan efek negatif pada seorang anak, misal : menganggap seorang guru itu galak, trauma dengan guru atau bahkan tidak mau sekolah lagi.

3. Selalu memberi salam terlebih dahulu kepada anak didik.

Dengan menyapa anak dengan penuh kehangatan dan kasih sayang, adalah merupakan keteladanan keramahan yang dapat di contoh oleh anak didik kita. Guru tidak perlu gengsi atau malu untuk mendahului menyapa anak didiknya.

4. Jangan membanding-bandingkan siswa satu dengan siswa lainnya  

Setiap anak maemiliki kemampuan dan kekurangan masing-masing,  sebagai seorang pendidik kita cari apa kaelebihan sang anak. Sehingga kita puji mereka dengan kemampuan yang mereka miliki sehingga anak akan merasa bangga dan percaya diri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline