Lihat ke Halaman Asli

Tahura Djuanda, Hutan Wisata yang Bersejarah

Diperbarui: 5 April 2024   21:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Halo teman teman! jadi untuk kali ini saya akan membahan tentang hutan wisata. Apa itu hutan wisata ? Kawasan hutan wisata merupakan area perhutanan yang dikhususkan untuk dipelihara dan dikembangkan secara khusus untuk mendukung sektor pariwisata dan keberlangsungan ekosistem, ditandai dengan keindahan alam serta karakteristik yang unik, sehingga dapat dimanfaatkan untuk keperluan rekreasi budaya dan kegiatan lainnya. Sedangkan menurut UUD "Hutan Wisata" ialah kawasan hutan yang diperuntukkan secara khusus untuk dibina dan dipelihara guna kepentingan pariwisata dan/atau wisataburu. 

Banyak hutan wisata yang populer di Indonesia seperti hutan pinus mangunan, hutan pinus kragilan, dan lain sebagainya. Nah hutan wisata yang kali ini akan kita bahas adalah Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Bandung. Salah satu destinasi alam hutan wisata yang terkenal di sekitar kota Bandung adalah Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, yang sering disebut sebagai Tahura Djuanda.  Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda sudah ada sejak masa pemerintahan Belanda yang seiring berjalannya waktu, tempat ini dikembangkan menjadi tempat destinasi wisata yang cukup populer di kawasan Bandung. 

Taman hutan ini menjadi habitat bagi lebih dari 2500 jenis pohon, termasuk dalam 40 keluarga tumbuhan dari 108 spesies yang berbeda. Tahura memiliki luas sekitar 526,98 hektar, dengan luas tersebut hutan wisata ini memiliki beberapa objek wisata. Yaitu diantaranya Gua Jepang, Gua Belanda, curug Omas, penangkaran rusa, dan juga museum Ir H Djuanda. Masing masing objek wisata memiliki keunikan dan keseruannya tersendiri yang tentunya harus kalian kunjungi satu per satu. Hutan wisata ini bisa menjadi salah satu rencana rekreasi keluarga yang sangat menarik dan edukatif.
 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline