Lihat ke Halaman Asli

Yulianisa Aulia

Husnudzon dengan apa yang terjadi

Tingkatkan Keterampilan Membatik, KKN Desa Semat Unisnu Berdayakan Arum Nugroho Batik Melalui Pelatihan

Diperbarui: 22 Februari 2022   15:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

SEMAT (19/02/2022) - Batik adalah hasil karya bangsa yang paling diminati dari dalam negeri maupun luar negeri. Jepara pun tidak mau kalah dalam  pengembangan batik di Indonesia, desa semat merupakan salah satu contoh desa yang ikut andil dalam pengembangan batik di jepara dengan ciri khasnya yakni motif gong semat dan kembang turi. pengembangan yang dilakukan tentu harus didukung banyak aspek salah satunya tingkat keterampilan pembatik yang harus terus di asah untuk meningkatkan hasil produksi batik yang berkualitas.

Melihat persoalan tersebut serta banyaknya peluang yang dapat diraih dari industri batik di desa semat, maka dalam rangka program pengabdian KKN Desa Semat UNISNU Jepara telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan membatik dengan tujuan meningkatkan keterampilan mitra dalam membatik yang berkualitas.

Kegiatan yang dilakukan berkolaborasi dengan mitra Arum Nugroho Batik Milenial dengan menggandeng pemateri dari dosen desain produk UNISNU Jepara, Ds. Drajad Wibowo, M.Sn yang dilaksanakan di kediaman petinggi desa semat.

Dokpri

Menurut Drajad Wibowo, Banyak daerah di Jepara sudah mulai mengembangkan batik dengan mengangkat ciri khas desa yang iconic. Desa semat juga mempunyai potensi yang besar dalam hal batik, tinggal dikembangkan dan diseriusi oleh pihak mitra dan pemerintah desa.

Menurut Dhabitha laviana selaku kormades, batik di desa semat sudah berkembang namun belum di imbangi dengan keterampilan pembatik yang memadahi. Sedangkan dalam menghasilkan batik berkualitas juga ditentukan dari keterampilan pembatik itu sendiri.

Tujuannya dalam meningkatkan keterampilan pembatik dengan mengikuti pelatihan-pelatihan mengenai batik adalah dapat menambah wawasan secara teori maupun praktek dari pemateri yang ahli dibidang batik secara langsung untuk diterapkan dalam proses produksi mitra.

Harapan kami para pemangku kepentingan di Jepara memberikan perhatian khusus terhadap batik di Jepara. "Ini bisa mendukung program pengembangan pariwisata yang salah satunya adalah adanya oleh-oleh batik khas daerah" ungkap dhabitha.

Untuk mitra Arum Nugroho melalui pelatihan membatik lebih termotivasi untuk menggiatkan batik dan menghasil produk berkualitas yang tidak kalah dengan batik -- batik yang sudah dulu dikenal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline