Lihat ke Halaman Asli

Yuliyanti

TERVERIFIKASI

Yuli adja

Panti Jompo, Haruskah Menjadi Hunian Orang Tua Hingga Akhir Masa Seperti Bu Trimah? Begini Cara Saya Merawat Orang Tua

Diperbarui: 8 November 2021   05:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambarhttp://www.kompas.com/tren/image/2021/11/02/113000765/kisah-trimah-ibu-yang-dititipkan-ke-panti-jompo-oleh-anak-anaknya-?page=1

Panti Jompo, haruskah menjadi hunian Orang Tua Hingga akhir masa seperti Bu Trimah?

 Mungkin benar kata pepatah; seorang ibu bisa mengasuh ketiga anaknya. Namun, belum tentu ketiga anaknya bisa merawat seorang ibu.



Mengutip dari Kompas. com, Kisah seorang ibu Trimah(69) yang dititipkan ke Panti Jompo oleh ketiga anaknya menjadikan sayatan sembilu di hati saat saya membacanya.

Cerita bermula, ketika surat pernyataan ketiga anaknya yang menitipkan ibundanya ke sebuah panti, viral di sosial media.

http://www.kompas.com/tren/image/2021/11/02/113000765/kisah-trimah-ibu-yang-dititipkan-ke-panti-jompo-oleh-anak-anaknya-?page=1


Dalam surat pernyataan tersebut tertulis;

 "Kami sepakat menyerahkan perawatan orang tua kami kepada Griya Lansia Husnul Khotimah Malang. Apabila orang tua kami meninggal dunia maka kami menyerahkan proses pemakaman orang tua kami kepada Griya Lansia Husnul Khotimah," demikianlah isi surat tersebut.


***

Berbakti kepada orang tua adalah salah satu ibadah yang diperintahkan Allah terhadap setiap ummat-Nya. Sebagai anak, sudah selayaknya kita senantiasa berbakti kepadanya.

Mengingat orang tua adalah orang yang meregang nyawa karena melahirkan kita. Tidak hanya sampai di situ, beliau juga mendidik, serta merawat kita sampai dewasa. 

Bahkan, kebaikan yang kita berikan tak sebanding dengan pengorbanan yang telah mereka lakukan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline