Lihat ke Halaman Asli

Yuli Anita

TERVERIFIKASI

Guru

Refleksi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Penanaman Karakter Baik dan Pentingnya Keteladanan

Diperbarui: 18 September 2022   03:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi guru mengajar di kelas| Dok Kompas.com/Handout

Tak terasa sudah sudah dua bulan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tema satu dilaksanakan di sekolah. Satu minggu lagi tema akan ganti dengan yang lain. Ya, sesuai rencana di minggu ketiga September kami harus masuk ke tema dua.

Rencananya dalam satu tahun ada minimal tiga tema yang akan dilakukan sekolah, satu proyek kurang lebih memerlukan waktu tiga bulan.

Presentasi di akhir proyek.| Dokumentasi pribadi 

Sebagai hal baru pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini menyimpan banyak kendala di lapangan, namun dalam pelaksanaan proyek yang tidak begitu lama tersebut ternyata ada banyak hal yang bisa didapatkan.

Tentang Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Salah satu kegiatan proyek.| Dokumentasi pribadi Buz

Dalam implementasi Kurikulum merdeka Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memegang peranan yang sangat penting. Banyak jam yang diambil oleh proyek ini adalah 20-30% dari seluruh jam pelajaran. 

Proyek bertujuan untuk membentuk karakter pelajar Pancasila yang meliputi beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, kreatif, dan bernalar kritis.

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menuntut guru agar bisa bekerja secara kolaboratif. Kolaborasi lintas ilmu yang baik akan menjadi kunci sukses atau tidaknya sebuah proyek. Kolaborasi ini berwujud merencanakan proyek, memfasilitasi, dan menjalankan asesmen. 

Karenanya sebelum melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sekolah membentuk komite pembelajaran yang salah satu tugasnya adalah memfasilitasi proyek tersebut.

Diskusi penyusunan modul proyek.| Dokumentasi pribadi Any

Setelah melalui beberapa kali diskusi, ditetapkan tiga proyek yang akan dilakukan dalam satu tahun. Komite pembelajaran dibagi menjadi tiga tim sesuai jumlah proyek yang akan dilaksanakan dalam satu tahun. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline