Lihat ke Halaman Asli

Yuli Anita

TERVERIFIKASI

Guru

Outdoor Learning, Penerapan PjBL yang Menyenangkan

Diperbarui: 31 Januari 2021   09:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiba di lokasi ODL, dokpri

Akhir ujian semester adalah saat yang paling ditunggu-tunggu .  Ya, itu adalah saat kami melakukan Outdoor Learning (ODL).  ODL adalah program yang diadakan sekolah tiap tahun sekali dengan cara mengajak siswa belajar di luar kelas.  ODL ini diperuntukkan bagi kelas 7 dan 8. Kelas 9 tidak diikutsertakan karena jadwal kegiatan mereka yang padat ( ketika itu masih ada unas),  kelas 9 sudah pernah dua kali melaksanakan ODL yaitu saat mereka kelas 7 dan 8.

ODL adalah contoh pelaksanaan Project Based Learning lintas mapel di sekolah.  Seperti tulisan saya terdahulu PjBL adalah metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media , dan metode ini sangat memungkinkan beberapa mapel untuk berkolaborasi. Melalui kegiatan ODL ini siswa bisa belajar beberapa  mapel sekaligus.

 Tentu saja untuk melaksanakan kegiatan ini persiapan harus benar-benar matang. Kadang harus bekerja sama dengan pihak orang tua lewat paguyuban sekolah.            

Persiapan yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan ODL  meliputi:

1. Penentuan lokasi

Lokasi ODL tidak perlu terlalu jauh.  Lebih baik mencari lokasi  yang mudah dijangkau, tapi di sana siswa bisa mempelajari sesuatu yang baru, daripada terlalu jauh akhirnya siswa terlalu lelah dalam perjalanan sehingga tidak bisa belajar dengan baik.

 Dalam pelaksanaannya tempat- tempat yang pernah kami kunjungi adalah :

  •  Kebun raya Purwodadi .  Kaya dengan berbagai jenis tanaman , di sini siswa bisa belajar tentang keanekaragaman tanaman dan pelestarian tanaman
  •  Candi-candi di Malang meliputi Candi Singosari,  Candi Kidal,  Candi Jago.  Di sini siswa bisa mempelajari sejarah kerajaan Singosari dan kisah dibalik pendirian candi-candi tersebut.
  • Museum Brawijaya. Menyajikan benda-benda bersejarah saat perang gerilya. Oleh pemandu juga diceritakan tentang perjuangan TRIP (Tentara Republik Indonesia Pelajar) melawan Belanda dengan lokasi pertempuran di sekitar Jalan Salak (dekat Museum Brawijaya)
  • Eco Green Park. Wahana belajar tentang aneka satwa, pengolahan sampah dan pelestarian lingkungan.
  •  Sentra industri keramik.  Di sini siswa belajar cara membuat kerajinan keramik. Lokasi ODL yang disebutkan di atas bisa ditempuh dengan kendaraan mikrolet dalam waktu kurang dari satu jam dari sekolah

2. Menentukan mapel apa saja yang bisa berkolaborasi dalam ODL

Kegiatan siswa dalam ODL dituangkan dalam bentuk penugasan dari masing-masing mapel yang bisa bergabung di dalamnya.

Misal pada saat kunjungan ke kebun Raya Purwodadi mapel yang bisa berkolabolasi di antaranya adalah IPA,  Matematika,   Agama dan Bahasa Indonesia . Tiap mapel memberikan tugas sebagai berikut:

  • IPA                   :  menuliskan ciri-ciri tanaman sesuai yang diterangkan oleh pemandu.
  • Matematika :  menghitung kecepatan kendaraan dengan menggunakan rumus jarak, waktu dan kecepatan( amati jam berangkat, jam tiba dan jarak dari sekolah ke Kebun Raya)
  • Agama          : meminta pendapat siswa atas keaneka ragaman ciptaan Nya (dihubungkan dengan rasa syukur )
  • Bahasa Indonesia : menceritakan perjalanan ODL dari sekolah,  lokasi hingga kembali ke sekolah lagi.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline