Lihat ke Halaman Asli

Yuhwaningsih

Mengikat Ilmu, Menebar Makna

Mengembangkan Kecerdasan Emosi Anak

Diperbarui: 30 Juni 2020   14:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.picterio.com

Kenapa sih, Anak Saya Sering Rewel?

Rewel merupakan tanda adanya ketidaknyamanan yang dirasakan pada  anak. Memeluknya, menatapnya, dan berbicara dengannya akan membantu memulihkannya.

Ajaklah bicara sambil mengelus kepala atau punggungnya. Pertanyaan, "Ada apa, Sayang? Ada yang sakit?" adalah pertanyaan mendasar yang membuat mereka merasakan kehangatan kita. Jika jawabannya tidak ada yang sakit, tanyakanlah apakah sedang lelah, lapar atau mengantuk. Apabila jawabannya tidak, selanjutnya kenalkan anak nama emosi yang mungkin sedang ia rasakan.
 
Tanyakanlah, "Kakak sedang sedih?"  "Merasa kecewa?"

Kemudian, biarkan ia bercerita sebebas-bebasnya. Jika telah selesai, responslah ceritanya dengan empati, "Iya, ya ... ibu juga ikut sedih ...."
Kemudian, kita dapat mengambilkan dan memberikannya segelas air minum.

Langkah berikutnya, kita dapat mengajarkan anak menemukan penyelesaian masalah. Kita dapat bertanya, "Kira-kira apa yang akan Kakak lakukan selanjutnya?"

Mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan anak dan juga membantunya menemukan penyebab. Jelaskanlah jika anak bertanya atau belum memahami tentang suatu hal. Latih anak menemukan beberapa alternatif pemecahan masalah dan cara menyelesaikannya. Anak akan melakukan salah satu alternatif problem solving yang menurutnya paling mudah sesuai kemampuan dan merupakan pilihannya.

Tugas kita mendengarkan dan memberikan pendapat saja. Yakinkan padanya bahwa, "Allah selalu bersamamu, Nak dan selalu memberimu pertolongan. In syaa Allah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline