Baru saja saya dikagetkan dengan unggahan pengacara kondang Indonesia bang Hotman Paris Hutapea di Instagram pribadinya tentang sebuah screen shot (Sepertinya) terkait virus corona (Covid 19).
Dalam unggahannya tersebut tertera kalimat "Per 18 Maret 2020, WHO telah mengumumkan bahwa Covid - 19 air borne transmission (Bertahan 3 jam di udara). Maka penggunaan masker N95 mutlak bagi tenaga kesehatan / medis".
Dari kolom caption unggahannya tidak tertulis darimana sumber berita tersebut berasal, akan tetapi ketika saya cek di laman google dengan keyword "Corona Bertahan di Udara WHO" sudah ada beberapa media yang mewartakan berita ini.
Seperti yang dilansir Harianhaluan.com yang mewartakan bahwa virus corona yang menular lewat cairan tubuh, ternyata tidak hanya bisa bertahan hidup di permukaan benda mati. Virus dari Wuhan ini juga disebut bisa bertahan selama 3 jam di udara yang berisiko menularkan antar manusia.
Berdasarkan temuan baru ini berarti tidak cukup hanya dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir untuk mencegah penularan virus covid - 19 yang tengah meresahkan dunia saat ini, tapi juga butuh mawas diri yang exstra ketika sedang berada dalam keramaian apalagi terhadap orang yang menimbulkan gejala seperti flu (bersin) dan batuk.
Apabila bertemu seseorang dengan gejala demikian segerakan untuk menghindar atau berpindah tempat apabila tidak terlalu penting, karena ketika orang tersebut bersin ataupun batuk, cairan yang dikeluarkan oleh orang tersebut berpotensi menularkan virus Covid - 19 (apabila orang tersebut positif terjangkit virus corona) karena dapat bertahan beberapa jam di udara.
Temuan baru ini selaras dengan artikel yang saya tulis sebelumnya dengan judul Menarik! Ada Beberapa Hal yang Belum Banyak Diketahui tentang Covid -19 di Indonesia. Dimana pada salah satu sub pembahasan dalam artikel tersebut menyinggung pernyataan juru bicara pemerintah terkait kasus covid - 19 yang dapat berpotensi menjadi Air Borne Disease.
Selain itu didalam pernyataan Acmad Yurianto sebagaimana yang saya ulas pada artikel sebelumnya covid -19 juga berpotensi untuk menjadi season flu (Flu Biasa) sebagaiamana yang pernah terjadi pada kasus virus H1N1 beberapa tahun lalu yang sempat juga meresahkan dunia.
Tentu kita berharap virus covid - 19 ini dapat menjadi flu biasa dan dapat segera diputus mata rantai penularannya oleh pemerintah, sehingga virus ini tidak semakin menambah kerugian masyarakat kita kedepannya.
Mari gaungkan Social Distancing kepada semua orang untuk mengurangi resiko penularan virus sekaligus membantu pemerintah dan petugas medis dengan cara Jangan Sampai Sakit.!
Saat ini kesehatan anda dibutuhkan negara!