Lihat ke Halaman Asli

Petir dan Cara Menghindari, di Mana Tempat Aman?

Diperbarui: 7 September 2022   13:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bogor Kota Berpetir Terbanyak di Indonesia, ilustrasi/berita Tempo.co.id

Indonesia termasuk daerah rawan sambaran petir. Banyak korban petir setiap tahun, petani  atau orang awam yang tidak sadar bahaya petir.

Sebuah berita dari Indonesia yang dikutip arabyaweather.com mengatakan seorang satpam di Indonesia tiba tiba disambar petir tak disangka sangka.

Kamera pengintai di sebuah kompleks industri di sebuah daerah di Jakarta, merekam video saat seorang satpam berusia 30 tahun disambar petir.

Klip menunjukkan penjaga keamanan berjalan dengan payung di tangannya di tengah hujan ringan di daerah itu, dan setelah sekitar 15 detik sebuah ledakan dan percikan dapat dilihat di tempat yang sama di mana dia berjalan.

Kemudian rekaman itu menunjukkan dia berbaring. di tanah, dan  mencoba untuk bangun dan tidak bisa.

Rekan-rekannya datang untuk menyelamatkannya dan membawanya ke rumah sakit untuk perawatan. Diyakini bahwa walkie-talkie penjaga yang dia pegang di tangannya, menangkap sengatan listrik yang terjadi saat petir.

Petir adalah salah satu penyebab utama kematian terkait cuaca, dan sekitar 240.000 sambaran petir setiap tahun di dunia, dan sekitar 2.000 orang tewas setiap tahun oleh petir.

Petir adalah pelepasan listrik yang kuat, biasanya dipicu oleh awan menuju tanah. Fenomena tersebut disertai dengan pancaran cahaya dan suara gemuruh yang memekakkan telinga .

Ini terjadi   disebabkan oleh pemuaian udara yang menghasilkan gelombang kejut. Asalnya dari partikel bermuatan negatif di awan tertarik ke partikel positif di tanah.

Untungnya, adalah mungkin untuk menerapkan beberapa tindakan pencegahan untuk melindungi diri dari fenomena atmosfer yang kejam ini. Tergantung di mana Anda berada: mobil, rumah, laut atau secara umum di luar ruangan tanpa kemungkinan untuk berlindung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline