Lihat ke Halaman Asli

Yudi Hardi Susilo

Master of Clinical Pharmacy

Kutukan Bidadari

Diperbarui: 18 Agustus 2017   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekejap dingin menyergap 

Seketika sunyi menerpa

Tanpa suara hampa membahana

Terkesima oleh paras nan mempesona 

Langkah kaki yang molek menggetarkan jiwa

Desah nafas membuncah mendekat

Aroma bunga terwangi tak henti bernyanyi dalam hati

Kini berdiri menyingkap kaki bidadari yang selama ini kunanti

Lemas tak kuasa lepas tak terasa

Khayalan membumbung tinggi ke angkasa melanglang buana

Hilang hasrat tuk terbangun sesat terbiar indah

Tak mau pergi ku dekap bidadari sampai mati




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline