Lihat ke Halaman Asli

Pengendara

Diperbarui: 27 Oktober 2021   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit memuntahkan seluruh isinya, memenuhi lubang-lubang kosong bumi

Bunyi hujan susul menyusul, memecahkan keheningan malam

Suara petir pun ikut menggelar menghancurkan kesunyiannya

Bebatuan kecil tumpah ruah mengisi jalan-jalan terbawa aliran hujan

Seakan tak mau kalah ranting-ranting pohon berlomba dengan bebatuan

Ikut berbaris menghabiskan sebagian jalan, tempat berlalu lalang sang pengendara

Belaian lembut tanah, melincinkan Jalan-jalan kasar

Memaksa sang pengendara tuk menajamkan penglihatan menilik celah-celah keamanan

Sang pengendara memacu keras mengejar waktu menembus gelapnya malam

Sang pengendara menyerang segala arang yang menghalang

Membasmi segala rintang yang berjubal memenuhi harapan para penunggu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline