Lihat ke Halaman Asli

Yudhi Hertanto

TERVERIFIKASI

Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Vital, Kelola Komunikasi Digital agar Tidak Fatal

Diperbarui: 28 Agustus 2021   16:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Direncanakan. Proses komunikasi di dunia digital, tidak berlangsung di ruang hampa, karena itu penting untuk membenahi tata kelola dari pola komunikasi digital.

Komunikasi digital adalah realitas dan bentuk baru dari kehidupan manusia modern. Format tersebut, membentuk kompleksitas serta budaya yang menyertainya.

Perencanaan komunikasi digital menjadi sebuah hal vital di masa kini. Bila tidak mampu dikelola, kegagalan komunikasi digital bisa jadi berdampak fatal bagi eksistensi sebuah jenama -brand.

Begitu garis besar, yang disampaikan Rulli Nasrullah dalam Manajemen Komunikasi Digital: Perencanaan, Aktivitas dan Evaluasi, 2021. Buku setebal 316 halaman itu, menawarkan perspektif yang lengkap dalam mengelola strategi komunikasi digital.

Ruang digital, sebut Kang Arul panggilan akrab penulis, yang kini semakin terintegrasi dalam keseluruhan gerak hidup manusia, membuat kita perlu memahami bentuk karakter dasarnya: i) jangkauan -reach, ii) aksesibilitas -accessibility, iii) penggunaan -usability, iv) kesegaran -immediacy dan v) kekekalan -permanence, hal.15).

Dengan pengetahuan utuh akan landskap komunikasi yang telah berubah, terutama dari pola komunikasi tradisional -monolog ke komunikasi digital, menjadi penting bagi kita untuk mampu mengenali posisi diri dan audiens. 

Dunia digital, menurut Kang Arul yang akademisi dan praktisi, sekaligus doktor ilmu media dan budaya dari UGM, telah menjadi arena komunikasi yang lebih setara tanpa hierarki, membutuhkan dialog dan interaksi.

Konten adalah Raja

Era digital dengan kelahiran media sosial, yang semakin mudah diakses serta dijangkau oleh khalayak, jelas membutuhkan kompetensi dan strategi yang tepat.

Aspek teknis pengelolaan media komunikasi digital perlu diatur, agar alur komunikasi mengalir. Pro kontra dalam percakapan ruang digital adalah situasi normal yang perlu disikapi.

Tersebab itu pula, maka konten sebagai pesan yang hendak disampaikan melalui komunikasi digital perlu dirancang dan direncanakan, agar terdapat ruang respon untuk melakukan antisipasi atas dampak yang terbentuk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline