Adakalanya sebuah band menampilkan sisi pemberontakan yang termanifestasi dalam sebuah lirik dan musik, ada kalanya sebuah band menghadirkan estetika dan kanggunan bermusik, dan ada kalanya juga sebuah band menampilkan kecerdasan sekaligus keindahan dalam bermusik.
Mari mencoba menguak sebuah personil dalam sebuah raksasa band progesif dan phsyidikelik rock asal Inggris yaitu Robert Fripp.
Sebuah tantangan berat bagi musisi-musisi lebih yang berasal dari daerah dengan penghasil musisi terbesar di dunia yaitu inggris. Eric Clapton , Jimi Hendrix, Jeff Beck, George Harrison, Jimmy Page dan David Gilmour adalah salah satu dari banyaknya jajaran musisi di dalam sebuah band yang tidak main-main pengaruhnya bagi perkembangan dunia musik saat ini.
Istilah British invasion bukan hanya dinisbahkan pada satu dua atau bahkan tiga band saja, namun data menyebutnya bahwa dari decade 1960an sampai saat ini british invasion masih terus berlanjut dengan generasi yang lebih baru. Sebut saja liam bersaudara dalam Oasis, Damon Albarn dalam Blur, nama Matt Bellamy selaku punggawa dari Muse, Adele penyanyi solo, Westlife dan one direction sebagai boy band, dan masih banyak lagi yang belum disebutkan.
Didalam gemilangnya nama besar The Beatles, Pink Floyd, Led Zeppelin dalam perkembangan musik di Britania, ada satu nama yang patut diperhitungkan dalam dunia musik, yaitu King Crimson.
Sebagai band yang aktif pada akhir 60an, King Crimson memberikan dampak yang tidak kalah besarnya bagi dunia musik. Pasalanya band ini berisikan sebuah master musik yang permainan musiknya sangat khas, rumit dan indah. Musik yang dibawakan King Crimson bukan sekedar progesif rock serta physidikelik rock biasa, namun menggabungkan aliran jazz, rock, blues dan tradisional. Untuk lebih jelasnya mungkin genre eksperimental rock, jazz fusion dan musik art patut dinisbahkan kepada King Crimson.
King Crimson sebagi band telah banyak menghasilkan musisi terkenal yang berpengaruh di blantika musik Internasional.
Robert Fripp salah satu punggawa King Crimson yang patut diperhitungkan permainan gitarnya, eksperimental musiknya membawa King Crimson ke dalam sebuah kegemilangan musik. "21 Century Schizoids Man" salah satu karya monumental King Crimson yang didalamnya terdapat sentuhan musik khas Robert Fripp.
Sebagai salah satu musisi rock n roll, karakter Robert Fripp menjadi kebalikan karakter musisi pada umumnya, pasalanya musisi dalam sebuah band rock selalu berhubungan dengan uang, narkoba dan wanita.
Robert Fripp menuturkan bahwa untuk mengeluarkan seluruh kemampuannya manusia hanya memerlukan sikap ingin tahu yang tinggi serta menjadi pembelajar yang tekun. Uang, narkoba, dan wanita bukan menjadi sebuah parameter kesuksesan musisi, namun sikap tekunlah yang akan membawa setiap manusia dalam kesuksesan.