Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Uzbekistan, Arena Eksperimen Terakhir Garuda Muda

Diperbarui: 2 Maret 2023   01:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Nasional U-20 Indonesia berpose sebelum bertanding melawan Tim Nasional U-20 Guatemala dalam pertandingan uji coba internasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (21/2/202).| TRIBUNNEWS/HERUDIN

Pada bulan Maret 2023, pecinta sepak bola nasional mendapat satu sajian menarik bertajuk Piala Asia U-20. Turnamen yang juga kualifikasi Piala Dunia U-20 ini diikuti 16 tim, termasuk Timnas Indonesia

Di turnamen ini, Timnas Indonesia berada di grup A bersama Irak, Suriah, dan tuan rumah Uzbekistan. Meski sebenarnya sudah lolos otomatis sebagai tim tuan rumah Piala Dunia U-20, mereka memilih tetap ikut demi menambah pengalaman bertanding.

Untuk target prestasinya sendiri, PSSI mematok target lolos dari fase grup, karena pada partisipasi sebelumnya (edisi 2018) Garuda Muda mampu melakukannya di kandang sendiri.

Kala itu, Timnas U-19 angkatan Egy Maulana Vikri dkk mampu menembus perempat final, sebelum akhirnya takluk dari Jepang yang dimotori Takefusa Kubo (kini bermain di Real Sociedad).

Untuk edisi 2023, Timnas U-20 hadir dengan tim jebolan Piala AFF U-19 beberapa waktu lalu, termasuk Ronaldo Kwateh, yang belum lama bergabung dengan Bodrumspor (Turki).

Hanya saja, tim asuhan Shin Tae-yong tidak diperkuat Marselino Ferdinan, yang belum lama ini menjalani debut di KMSK Deinze (Belgia).

Sebagai gantinya, pelatih asal Korea Selatan itu memasukkan nama Hugo Samir (Persis Solo) yang juga putra Jacksen Ferreira Tiago, pelatih asal Brasil yang sudah malang melintang di sepak bola nasional.

Kalau melihat situasinya, peluang lolos ke babak perempat final memang masih ada, karena tim ini terbilang cukup lama bersama, dan tak terlalu disorot media.

Tapi, melihat tipikal lawan di fase grup, dan komposisi tim saat ini, ada baiknya patokan target itu diabaikan sejenak. Apalagi, progres performa tim tergolong tidak terlalu cepat.

Seperti diketahui, dalam turnamen mini belum lama ini, Arkhan Fikri dkk hanya menang sekali dari 3 pertandingan menghadapi Guatemala, Fiji, dan Selandia Baru yang sudah lolos ke Piala Dunia U-20.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline