Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Chelsea, "Miss Jinjing" Bursa Transfer Januari 2023

Diperbarui: 1 Februari 2023   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Skysports.com)

Bursa transfer Januari telah tutup buku, dan menghadirkan banyak cerita. Salah satunya datang dari Chelsea, yang menjadi "Miss Jinjing" di bursa transfer Januari.

Seperti diketahui, Si Biru mendatangkan Mykhailo Mudryk (dari Shakhtar Donetsk), Joao Felix (Atletico Madrid, pinjam), Benoit Badiashile (AS Monaco), David Datro Fofana (Molde), Noni Madueke (PSV Eindhoven), dan Enzo Fernandez (Benfica) dengan ongkos lebih dari 300 juta pounds. Sebuah rekor belanja termahal di musim dingin pun hadir, saat Enzo Fernandez ditebus dengan ongkos 121 juta pounds.

Itu masih belum termasuk Malo Gusto (Lyon) dan Christopher Nkunku (RB Leipzig) yang akan bergabung di musim bursa transfer musim panas. Benar-benar kalau belanja, seperti "Miss Jinjing" yang dibekali kartu kredit platinum.

Dengan banyaknya nama baru yang datang ke Stamford Bridge, banyak yang merasa Chelsea setelah ditinggal Roman Abramovich justru lebih agresif di bursa transfer. Sekalipun sedang inkonsisten di Liga Inggris, mereka tampak sangat ambisius.

Satu hal lain yang membuat situasi terasa aneh adalah, Si Biru juga mengikat pelatih Graham Potter dengan kontrak jangka panjang. Padahal, mereka bukan tipikal tim yang biasa mengontrak pelatih dalam jangka panjang.

Tapi, situasi tak biasa ini juga mewakili gambaran rencana jangka panjang klub di era Todd Boehly: membangun tim kuat yang bisa bersaing dalam jangka panjang, dengan pelatih yang dipilih sang bos.

Indikasi soal rencana jangka panjang ini misalnya terlihat, dari usia pemain baru yang rata-rata berada di angka 23 tahun ke bawah. Selain faktor usia, nama-nama yang datang juga dikontrak jangka panjang.

Rencana jangka panjang ini juga tampak dilakukan dengan terukur. Meski menggelontorkan dana besar, ternyata itu tidak sampai melanggar aturan Financial Fair Play.

Penyebabnya, kontrak jangka panjang yang diikat pada para pemain baru ternyata jadi strategi untuk membuat penyusutan nilai transfer mereka terlihat kecil dari tahun ke tahun. Makanya, FIFA belakangan mencanangkan batasan durasi kontrak maksimal sampai 5 tahun.

Strategi lainnya, The Blues mengangsur biaya transfer beberapa kali. Strategi cicilan ini misalnya terlihat pada transfer Enzo Fernandez. Meski harga transfer pemain Argentina itu 121 juta pounds, pembayarannya dicicil sampai enam kali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline