Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Visakha, Kejutan Normal dari Kamboja

Diperbarui: 28 Juni 2022   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Visakha mengalahkan Bali United 5-2 di fase grup Piala AFC (Dokumentasi Bali United via Kompas.com)

Judul di atas mungkin terlihat agak berlebihan. Tapi, keberhasilan wakil Kamboja itu mengalahkan Bali United 5-2 di laga kedua fase grup Piala AFC, Senin (27/6) membuat kejutan itu jadi terlihat normal.

Jika faktor di balik kemenangan ini dikupas sedikit, tak ada yang mengejutkan di sini. Sekalipun Kamboja dikenal sebagai satu negara yang sepak bola nasionalnya tergolong "anak bawang" di Asia Tenggara, apa yang mereka tampilkan di Stadion I Wayan Dipta menunjukkan, ada progres yang mulai terlihat di sana.

Dari segi kondisi, pertarungan ini mempertemukan tim yang agak kewalahan dengan jadwal padat, yakni Bali United dengan Visakha, tim yang sejauh ini hanya fokus bermain di Piala AFC.

Seperti diketahui, sebelum bertanding di tingkat Asia, Serdadu Tridatu sudah bertanding di Bandung, dalam tiga pertandingan fase grup turnamen pra-musim Piala Presiden 2022 yang intens. Otomatis, waktu persiapan Irfan Jaya dkk jadi mepet.

Jika ditambah dengan pertandingan pembuka melawan Kedah FC (24/6) lalu, juara Liga 1 musim lalu ini sudah bermain empat kali dalam waktu 12 hari, plus melakukan perjalanan dari Bandung ke Bali (pulang pergi).

Ini sangat berbeda dengan Visakha. Sebelum bertanding di Bali, klub yang berdiri tahun 2017 ini terakhir kali bertanding melawan Svay Rieng di liga domestik, bulan April lalu.

Jadi, juara Piala Hun Sen (Piala FA nya Kamboja) 2021 ini bisa melakukan persiapan secara lebih fokus. Dengan ikut sertanya Serdadu Tridatu di Piala Presiden, mereka juga bisa langsung mengintip kondisi terkini lawan.

Kebetulan, Piala Presiden disiarkan langsung di stasiun televisi swasta nasional Indonesia. Jadi, mereka bisa mendapatkan cukup banyak informasi taktis yang dibutuhkan.

Makanya, Meas Channa, pelatih mereka, sampai yakin betul bisa meraih poin penuh. Mereka tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana karakter tim lawan, dan itu terbukti di lapangan.

Di sisi lain, kemenangan klub yang bermarkas di kota Phnom Penh ini juga menunjukkan, bagaimana progres sepak bola nasional di Kamboja sejak beberapa tahun terakhir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline