Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Laga Pertama, Sebuah Gambaran

Diperbarui: 27 Januari 2022   23:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selebrasi gol pemain Timnas Indonesia ke gawang Timor Leste (Kompas.com)

Pada 27 dan 30 Januari 2022, Timnas Indonesia melakoni pertandingan uji coba FIFA melawan Timor Leste di Bali. Pertandingan pertama sudah berlangsung Kamis (27/1), dengan tim asuhan Shin Tae-yong menang 4-1.

Awalnya, lawan tanding yang akan dihadapi adalah Bangladesh, tapi negara Asia Selatan itu batal berangkat ke Indonesia, karena terkendala aturan karantina dan vaksinasi virus Corona.

Kembali ke pertandingan melawan Timor Leste, pertandingan ini mungkin terlihat mudah, jika hanya dilihat dari skor akhirnya. Tapi, pada prosesnya, pertandingan ini telah memberi beberapa gambaran menarik.

Pertama, ada gap kualitas antara pemain inti dan cadangan. Selain karena absensi Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Elkan Baggott, dan Asnawi Mangkualam (bermain di luar negeri) disimpannya Pratama Arhan di babak pertama juga memperlihatkan perbedaan itu secara gamblang.

Gap kualitas ini membuat Evan Dimas dkk kurang klinis saat menyerang. Terlepas dari penampilan disiplin lini belakang Timor Leste, ada beberapa peluang yang seharusnya bisa menjadi gol, jika sentuhan akhir di depan gawang bisa lebih efektif.

Diluar itu, masih ada masalah klasik di pos striker, yang masih jadi PR. Dedik Setiawan yang turun sebagai starter masih kurang meyakinkan dalam hal penyelesaian akhir. Begitu juga dengan Hanis Saghara, yang kadang terlalu lama membawa bola.

Masalah juga terlihat di lini belakang, dengan Edo Febriansyah sebagai satu titik lemah. Pemain yang diplot sebagai pengganti Pratama Arhan ini sebenarnya cukup rajin naik membantu serangan.

Masalahnya, saat bertahan, pemain Persita Tangerang ini sering terlambat mundur. Alhasil, Timor Leste kerap menyerang dari sektor ini. Mirip dengan strategi Thailand, saat leg pertama final Piala AFF lalu, saat Pratama Arhan sedang absen karena akumulasi kartu kuning.

Strategi serangan ini terlihat sukses, setelah Timor Leste mampu membuat kejutan, setelah tendangan lob Paulo Gali menjebol gawang Trisna Fadillah.

Situasi makin menegangkan, setelah Timor Leste mendapat hadiah penalti di akhir babak pertama, menyusul pelanggaran Trisna Fadillah di kotak terlarang. Beruntung, kiper TIRA-Persikabo itu sukses menepis tendangan penalti Mouzinho.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline