Pada Jumat, (16/3), dilakukan proses pengundian babak perempat final Liga Champions musim ini. Hasilnya adalah seperti pada gambar di atas. Hasil undian babak perempat final ini sekaligus menentukan bagaimana bagan babak semifinal dan final yang akan dihelat di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, awal Juni 2019 mendatang.
Tentunya, dengan keluarnya hasil undian perempat final Liga Champions, ada banyak prediksi, cocoklogi fakta sejarah, sampai meme-meme jenaka yang bermunculan. Karena itu, saya lebih memilih untuk melihatnya dari sisi lain, karena ada hal-hal menarik di sini.
Pertama, tim-tim yang berhadapan kali ini sebenarnya tergolong lawan yang cukup familiar, karena sebelumnya pernah berhadapan, baik di kompetisi domestik maupun Eropa. Untuk "duel lawan familiar di liga domestik, kita menemuinya pada duel Tottenham Hotspur Vs Manchester City, dua tim kontestan Liga Inggris.
Keduanya sama-sama gemar bermain terbuka. Jadi, duel ini akan menarik. Apalagi, keduanya sedang berusaha membangun mental bertanding di tingkat Eropa, dengan mencoba untuk meraih prestasi setinggi mungkin, siapa tahu, mereka dapat membuat kejutan.
Untuk "lawan familiar di tingkat Eropa", ada Liverpool, wakil Inggris yang kembali bertemu FC Porto, tim juara Liga Champions dua kali asal Portugal. Sebelumnya, kedua tim pernah bertemu di babak perdelapan final Liga Champions musim lalu. Kala itu, Liverpool menang agregat 5-0, sebelum akhirnya melaju sampai ke babak final.
Dua duel lainnya, lebih tepat disebut sebagai "reuni final Liga Champions", karena menyajikan duel Manchester United Vs Barcelona (final 2009 dan 2011), dan Juventus Vs Ajax Amsterdam (final 1973 dan 1996). Kedua laga ini jelas sarat gengsi, dan akan menarik perhatian, meskipun dua duel lainnya sebenarnya juga cukup menarik untuk disimak.
Di atas kertas, Barcelona, Liverpool, Juventus, dan Manchester City lebih diunggulkan untuk lolos ke babak semifinal. Tapi, bukan berarti FC Porto, Ajax Amsterdam, Manchester United, dan Tottenham Hotspur layak dianggap remeh begitu saja.
FC Porto misalnya, mereka lolos ke babak perempat final, setelah menyingkirkan AS Roma, tim semifinalis Liga Champions musim lalu. Ada juga Manchester United yang secara dramatis menyingkirkan PSG, tim bertabur bintang nan ambisius dari Prancis.
Tottenham Hotspur ikut unjuk gigi, dengan mendepak jagoan Jerman yakni Borussia Dortmund dengan skor agregat 4-0. Last but not least, ada Ajax Amsterdam, jagoan lawas dari Belanda, yang sukses mengalahkan Real Madrid, tim juara bertahan Liga Champions tiga musim terakhir.
Boleh dibilang, tak ada lawan yang terlalu berat atau sebaliknya, karena ini adalah babak perempat final. Semua kemungkinan masih bisa terjadi. Apalagi, Liga Champions musim ini cukup bersahabat dengan kejutan. Jadi, mari kita nikmati saja, semoga tim yang nantinya lolos ke semifinal dan final memang tim yang layak untuk lolos, tanpa ada kontroversi berlebihan.