Lihat ke Halaman Asli

Yosep Efendi

TERVERIFIKASI

Penikmat Otomotif

Kemenhub Sudah Menyiapkan Fasilitas Mudik, Pemudik Sudah Menyiapkan Apa?

Diperbarui: 14 Juni 2017   13:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi rapat koordinasi persiapan mudik | sumber gambar: @kemenhub151

Tradisi mudik 2017 yang sudah semakin dekat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah bersiap. Kemenhub menyiapkan berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk kelancaran dan keselamatan mobilitas pemudik. Seperti apa persiapan yang telah dilakukan oleh Kemenhub? Mari Kita bahas.

Kesiapan Prasarana Mudik 2017

Pada tradisi mudik, prasarana menjadi kebutuhan utama. Prasarana pertama yang sangat dibutuhkan pemudik adalah jalan. Untuk mudik 2017 ini, ada tambahan jalan baru yang bisa digunakan untuk jalur mudik. Seperti jalan tol Brebes Timur-Weleri, yang dapat mengurai kepadatan jalur Utara dan Selatan Jawa. Juga berbagai tol fungsional yang siap dibuka untuk mudik 2017 ini.

Selain jalan tol, jembatan layang (overpass) pun menjadi solusi pengurai kemacetan. KemenPUPR membangun 4 overpass di Brebes dan Tegal, yang merupakan daerah rawan kemacetan. Dengan penambahan jalan tol dan overpass, KaKorlantas Polri Irjen Royke Lumawa  meyakini bahwa kemacetan Pantura akan berkurang hingga 50% dibanding tahun lalu (sumber).

Membangun Overpass Tegal-Breber | sumber gambar: kompas.com

Selain jalan, prasarana stasiun, terminal, pelabuhan dan bandara harus dipastikan kesiapannya. Kemenhub telah menginspeksi 191 stasiun kereta api sejak April 2017 lalu. Terminal pun tak luput dari pemeriksaan Kemenhub. Sesuai agenda, tanggal 10 Juni 2017 menjadi hari terakhir inspeksi ke terminal di jawa dan luar jawa, yang telah dimulai sejak 17 April 2017.  Demikian juga dengan pelabuhan laut di berbagai wilayah Nusantara, yang diperiksa kesiapannya. Terakhir, inspeksi kesiapan bandara, yang akan dilakukan Kemenhub mulai tanggal 19 Juni-8 Juli 2017. Semua diinspeksi hingga mendapat kesimpulan "siap untuk mudik".

Kemenhub dan Polri Memeriksa Kesiapan Pelabuhan Jelang Mudik | Sumber Foto: @kemenhub151

Kesiapan Sarana Mudik 2017

Kemenhub juga memastikan kesiapan berbagai jenis alat transportasi mudik, yang jumlahnya meningkat dibanding tahun 2016. Berdasarkan data Kemenhub, bis yang siap mengantar pemudik tahun ini berjumlah 48.790 unit, bertambah 2.312 unit dari tahun sebelumnya. Bis tersebut juga telah diperiksa kesiapannya, untuk menjamin keselamatan pemudik.

Menteri Perhubungan Memeriksa Kelaikan Bus Mudik | Sumber Foto: @kemenhub151

Jumlah lokomotif kereta api juga ditambah, agar bisa mengantar lebih banyak pemudik. Armada lainnya juga mengalami penambahan kuantitas, berikut ini datanya:

Data Peningkatan Armada Mudik 2017 | sumber: materi Kemenhub/ kompasiana.com

Penambahan tersebut untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum pada tahun ini. Kemenhub memprediksi, pemudik angkutan umum 2017 akan mencapai 19,04 juta (tahun 2016 "hanya" 18,16 juta penumpang). Jadi, disiapkan armada yang lebih banyak.

Itu sebagian sarana pokok untuk pemudik transportasi umum. Untuk pemudik dengan kendaraan pribadi, Kemenhub menyiapkan aplikasi mobile yang sangat menarik, yaitu Road Transport and Traffic Management Center (RTTMC). Aplikasi RTTMC dapat di-install pada berbsgsi jenis smartphone. Informasi manajemen lalu lintas tersebut juga dapat diakses melalui web, yaitu http://rttmc.dephub.go.id/rttmc/.

Aplikasi RTTMC berisi informasi "real time" terkait lalu lintas jalan, jalur pemudik, nomer telepon penting (kepolisian dan rumah sakit),  berita terbaru terkait lalu lintas dan yang sangat menarik adalah ada tayangan CCTV di berbagai daerah. Pemudik bisa memantau kondisi lalu lintas jalan diberbagai daerah yang sudah terpasang CCTV. Dengan fasilitas monitor kondisi jalan hanya lewat genggaman tangan ini, pemudik menjadi lebih siap melintasi jalur selanjutnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline