Lihat ke Halaman Asli

Yonathan Christanto

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Bulan Maduku Bersama Tolak Angin

Diperbarui: 14 Agustus 2018   13:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pribadi

Bagi para pasangan yang baru menikah seperti saya dan istri, bulan madu tentu saja menjadi momen yang paling ditunggu. Bukan hanya dari sisi romantismenya saja, bulan madu juga menjadi momen bagi pasangan untuk semakin mengenal pribadi masing-masing. Bulan madu juga menjadi momen dimana pasangan suami istri yang baru menikah, pada akhirnya bisa menjalani aktifitas liburan berdua setelah sebelumnya mengalami kepenatan selama mempersiapkan acara pernikahan.

Namun, serunya momen bulan madu tidak akan bisa dinikmati secara penuh apabila kita tidak mempersiapkan diri kita dengan sesuatu yang bisa memproteksi tubuh kita dari masuk angin selama perjalanan yang memakan waktu cukup lama dan jarak tempuh yang cukup jauh. Tubuh perlu sesuatu yang lebih dari sekedar obat. Tubuh perlu sesuatu yang lebih dari sekedar jamu. Tubuh perlu sesuatu yang lebih dari sekedar penghalau masuk angin.

Pentingnya Tolak Angin

Dok.pribadi

Saya dan istri selalu siap sedia Tolak Angin Sido Muncul selama perjalanan bulan madu kami, Juli lalu. Selain karena khasiatnya yang luar biasa dan telah teruji klinis, Tolak Angin juga mudah didapatkan di gerai-gerai ritel modern. Apalagi saat ini Tolak Angin tidak hanya hadir dalam bentuk minuman dalam sachet, namun juga dalam bentuk permen bahkan roll on. Semakin praktis dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Mengingat perjalanan bulan madu kami ke dua tempat berbeda dan juga memiliki perbedaan suhu daerah yang cukup tinggi, sudah pasti Tolak Angin harus selalu ada di tas kami, tidak boleh lupa.

Serunya Menikmati Keindahan Danau Toba dan Sekitarnya

Danau Toba dari Sipinsur(dok.pribadi)

Tujuan pertama dari bulan madu kami adalah mengunjungi danau Toba. Perjalanan dari Bandara Halim menuju Bandara Silangit yang memakan waktu selama dua jam tentu saja membuat tubuh lelah. Untuk itulah Tolak Angin kami minum sebelum mulai perjalanan, agar tubuh tetap fit dan tidak masuk angin.

Sesampainya di Bandara Silangit, kami pun langsung menuju objek wisata Sipinsur untuk menikmati keindahan danau Toba dari atas bukit. Pemandangan danau Toba yang luas dan indah sangat menakjubkan dilihat dari atas tempat ini. Di tempat ini angin bertiup luar biasa kencang dan dingin. Beruntung, kami sudah memproteksi tubuh kami dengan Tolak Angin sebelumnya. Angin? No problem !

TB. Silalahi Center (dok.pribadi)

TB. Silalahi Center (dok.pribadi)

View danau Toba dari TB Silalahi Center (dok.pribadi)

Selama 3 hari 2 malam kami di Toba, tidak banyak destinasi wisata yang kami kunjungi. Selain masih lelahnya kami pasca resepsi pernikahan, jarak tempuh yang serba jauh ke berbagai destinasi wisata membuat kami berdua memilih menghabiskan waktu di hotel dan mengunjungi Museum TB Silalahi di hari terakhir, dalam perjalanan pulang menuju Bandara Silangit. Museum yang cukup rapi dan baik penataannya ini kami rekomendasikan bagi para kompasianer yang memang menyukai kegiatan museum visit.

View danau toba dari hotel (dok.pribadi)

Selama di hotel pula kami mengkonsumsi Tolak Angin Sido Muncul dua kali sehari dan mengolesi leher kami dengan Tolak Angin Roll On tiap kami berjalan-jalan di sekitar hotel untuk mengambil beberapa foto. Hal tersebut kami lakukan agar mendapatkan double proteksi dari Tolak Angin Sido Muncul sehingga liburan tetap fit dan menyenangkan.

Puas tiga hari di Toba, kami pun pulang dan melanjutkan perjalanan ke destinasi wisata lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline