Lihat ke Halaman Asli

Yolis Djami

Foto pribadi

Tulis Terbit Sebarkan

Diperbarui: 29 Juli 2021   00:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Perpusnas Press

 

Perpustakaan Nasional mengadakan sebuah webinar pada hari Rabu tanggal 28 Juli 2021. Webinar ini diselenggarakan dalam rangka memperingati ulang tahun kedua Perpusnas Press. Panitia penyelenggara yang adalah redaksi Perpusnas Press mengusung tema yang menggugah, yaitu: Tulis Terbit Sebarkan.

Kegiatan webinar ini dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi zoom. Dimulai pukul 09.00-12.00 wib. Peserta yang tergabung berjumlah 299 orang yang berasal dari seluruh pelosok Nusantara. Jumlah itu adalah data statistik yang terpantau dan tertera di layar monitor.

Mereka yang hadir dan bergabung rerata memiliki latar belakang sebagai penulis, guru, dosen dan juga pustakawan. Sayangnya tidak tercatat secara rinci berapa masing-masing profesi itu. Juga tidak terdata secara detail berapa jumlah laki-laki dan perempuannya.

Acaranya dibuka oleh pembacara acara dilanjutkan dengan mendengarkan lagu Indonesia Raya. Kemudian peserta disuguhkan beberapa informasi seputar Perpusnas dengan segala kompleksitasnya. Sesudah itu corong diserahkan kepada moderator untuk memandu acara hingga tuntas.

Moderator yang memandu jalannya webinar dan diskusi adalah Bapak Edi Wiyono. Beliau adalah Pemimpin Redaksi Perpusnas Press. Sedangkan narasumber yang menyajikan materi ada dua orang. Yaitu Bapak Anton Wahyu Prihartono dan Bapak Yanuardi Syukur.

Pemateri pertama adalah Bapak Anton Wahyu Prihartono dengan judul paparan: Menulis Opini: Strategi Tulisan Tembus Media Massa. Beliau berprofesi sebagai seorang wartawan. Saat ini ia dipercayakan mengemban tugas sebagai Pemimpin Redaksi Harian Jogja.

Dalam pemaparannya, beliau menekankan beberapa poin penting sehubungan dengan menulis opini. Poin-poin yang merupakan strategi agar tulisan bisa diterima oleh redaksi. Di antaranya: Tema harus aktual, argumentasinya harus kuat dan logis, panjang tulisan berkisar antara 5000-6000 karakter, gunakan kalimat pendek, dan bahasa yang mudah dipahami serta judul yang memikat.

Selain itu, disampaikan pula bahwa tulisan sudah harus sampai di meja redaksi 10 hari sebelumnya. Misalnya menulis tentang Hari Kemerdekaan, maka 10 hari sebelumnya tulisan itu sudah masuk ke redaksi.

Narasumber kedua adalah Bapak Yanuardi Syukur. Beliau adalah seorang penulis buku yang produktif. Ia juga adalah Presiden Rumah Produktif Indonesia. Materi yang disampaikan berjudul: Menulis Draf Pertama: Teknik Mengolah Berbagai Sumber Mnejadi Naskah Buku.

Beliau mengawali penyajiannya dengan bertanya: Kenapa tidak bisa menulis dan terbitkan buku? Padahal di sekeliling kita terdapat banyak sekali sumber. Lalu ia sendiri menjawabnya: Karena tidak ada orientasi menulis buku, tidak ada pelecut untuk menulis, atau tidak tahu cara menuliskannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline