Lihat ke Halaman Asli

Kasus Video porno di Malaysia

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Polisi di negara bagian Malaysia Sabah sedang mengusut orang-orang yang terlibat dalam sebuah video yang menunjukkan sekelompok wanita menari telanjang (striptease) di tengah spekulasi bahwa klip dua menit diambil dari suatu tempat di negara bagian tersebut.

State Police Commissioner Datuk Hamza Taib mengatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa video yang menunjukkan perempuan telanjang menari di depan penonton tersebut diambil di Sabah.

"Yang bisa kita kumpulkan dari video sejauh ini adalah bahwa semuanya terjadi di sebuah tempat di siang hari dan itu bisa saja di Sabah atau bahkan di negara tetangga,"katanya, menambahkan polisi juga berusaha untuk mengidentifikasi orang-orang dalam video tersebut.

Hamzah mengatakan polisi negara bagian telah mengirimkan salinan video ke unit forensik untuk dianalisa lebih rinci.

Berita tentang klip video iniberawal dari sebuah koran lokal beberapa minggu lalu dan di perkirakan bahwa itu terjadi di Sabah karena lagu yang melatarinya  adalah sebuah lagu berbahasa suku Kadazandusun.

Hamzah menjelaskan bahwa lagu tersebut bisa saja ditambahkan selama proses editing.

Dia mengatakan polisi sedang menyelidiki masalah berdasarkan Section 294 of the Penal Code karena melakukan kegiatan cabul di tempat umum.

(sumber: The Star)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline