Lihat ke Halaman Asli

Budiyanti

Seorang pensiunan guru di Kabupaten Semarang yang gemar menulis dan traveling. Menulis menjadikan hidup lebih bermakna.

Ajari Aku

Diperbarui: 19 September 2022   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ajari Aku

Ajari aku melupakannya
Melupakan jejak-jejak luka
Yang kau tusukkan saat senja

Ajari aku menghempasnya
Setiap noda yang telah tertoreh dalam raga
Yang masih menggurita

Ajari aku
Bimbing aku
Agar aku bisa lepas dari belenggu yang mengharu biru

Ah... mengapa diriku mengiba tak berujung sedangkan langit masih ada, matahari masih bersinar dan bumi masih bisa dipijak?

Apa pun tak akan mengubah arah angin. Biarkan angin berhembus menyusup kalbu dan biarkan luka ini menjadi hiasan yang bisa menjadi ceritaku pada anak cucu.

Tuhan, hanya Kaulah yang akan mengubah takdirku dengan segala usahaku.

 Ambarawa, 19 September 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline