Lihat ke Halaman Asli

Yana Haudy

TERVERIFIKASI

Ghostwriter

Netizen Journalism, Carilah Berita pada Netizen

Diperbarui: 13 Maret 2020   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Jaringan internet sudah dibangun di Indonesia sejak 1990-an oleh Onno W Purbo dkk. Akan tetapi baru mulai berkembang sekitar tahun 1997-1998 ketika orang mulai banyak yang menggunakan email dan pesan instan di berbagai platform internet, terutama Yahoo.

Para pengguna internet waktu itu disebut sebagai netter. Lambat-laun istilah netter berganti rupa menjadi netizen.

Netizen (warganet) secara bebas dapat diartikan sebagai orang yang aktif dan berkegiatan di internet. Tapi makin lama istilah netizen diberikan hanya pada mereka yang aktif di media sosial. Ini karena secara tidak langsung telah terjadi "pengelompokan" untuk orang-orang yang punya minat berlainan di internet.

Orang yang mempunyai blog dan rajin menulis di blognya dinamakan narablog (blogger).

Sebutan narablog berasal dari Enda Nasution untuk membedakan persepsi dengan layanan penyedia blog, blogger.com (blogspot.com) milik Google.

Seorang narablog bisa menjadi full-time blogger yang menghasilkan duit dari blognya. Seseorang bisa disebut full-time blogger jika dia mendapat banyak iklan yang dipasang pada blognya, menerima tawaran menulis review, mendapat komisi dari program-program affiliate yang ditawarkan di blognya, dan mengerti SEO (search engine optimization).

Kompasianer yang menulis di Kompasiana tidak bisa disebut narablog karena tidak mengelola blog sendiri, Kompasianer bisa disebut penulis artikel atau penulis jurnal tapi bukan narablog (blogger).

Kemudian jika ada narablog ada juga vlogger. Orang yang rutin membuat vlog dalam bentuk video disebut vlogger. Vlogger sendiri berbeda dengan content creator.

Vlogger bisa dibilang mirip dengan wartawan karena membuat video human interest tentang kisah dan peristiwa yang terjadi dalam kehidupannya atau kehidupan orang lain. 

Sedangkan content creator mirip seperti produser televisi. Seorang content creator bisa membuat video berdasarkan imajinasi, khayalan, dan kreasi visualnya. Bisa berupa kartun, rangkuman pengetahuan, kumpulan hal unik dan misterius, sampai video klenik-mistik.

Terakhir, istilah netter tetap dipakai namun disematkan pada orang yang hanya berselancar di internet untuk mencari informasi atau mengunduh sesuatu sesuai keperluannya, dan tidak berinteraksi dengan pengguna internet lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline