Lihat ke Halaman Asli

Syarifah Lestari

TERVERIFIKASI

www.iluvtari.com

Sereceh Apa pun Cerita, Riset Itu Penting!

Diperbarui: 14 Maret 2020   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay

"Mek, bapak-bapak itu kalo pulang kerja jam berapo?" si Adek bertanya, ia sedang dalam proses menulis cerita.

Dengan tulisan tangan centang perenang khas siswa kelas 1 SD, dia pede menuliskan imajinasinya. Yang kadang malah menyusahkan kami, para pembacanya.

"Jam empat," kataku.

"Jam empat itu siang atau sore?"

"Sore."

"Jam enam belas," timpal abinya sotoy.

"Tulis pukul enam belas, Dek. Atau pukul empat sore. Pilih salah satu," saranku. Entah dia mengerti atau tidak.

Nyatanya setelah tulisan itu kelar dan kubaca hasilnya, ternyata dia mengerti.

dokpri

Yang membuatku senang adalah upayanya untuk melakukan riset terlebih dulu. Mencari tahu pukul berapa biasanya seorang ayah pulang kerja. Padahal bisa saja ia tulis pukul satu siang tanpa tanya-tanya, atau di pagi buta sekalipun. Selain itu memang ada, meski bukan keumuman, toh dia hanya anak kecil yang iseng-iseng menulis cerita.

Mungkin aku pernah mengajari, atau itu hanya inisiatifnya. Aku tak ingat.

Kelak kalau memang ia tertarik untuk menjadi penulis cerpen atau karya sastra lainnya, insyaallah akan kubimbing semampuku. Sedangkan riset sederhana yang ia lakukan merupakan modal awal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline