Lihat ke Halaman Asli

Stevan Manihuruk

TERVERIFIKASI

ASN

ChatGPT dan Nasihat Finansial yang Rasional

Diperbarui: 15 Maret 2023   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi ChatGPT (Mobilesyrup via Kompas.com)

ChatGPT sedang menjadi topik perbincangan hangat. Kehadirannya langsung menarik perhatian banyak orang, terbukti jumlah penggunanya yang terus meningkat secara signifikan dari waktu ke waktu.

Dua bulan sejak awal resmi diluncurkan akhir November tahun lalu, penggunanya diperkirakan sudah lebih dari 100 juta. Sementara 1 juta pengguna bahkan sudah diraih di lima hari pertama.

Banyak yang meramalkan ChatGPT yang dirancang oleh OpenAI, perusahaan tertutup yang terafiliasi dengan Microsoft ini akan menjadi ancaman serius bagi perusahaan yang bergerak di layanan industri serupa.

Tak terkecuali bagi Google yang ketenarannya seolah abadi dan tak pernah bisa ditandingi. Selama ini publik meyakini Google sebagai mesin pintar yang bisa mencari informasi apapun yang sedang dicari dan dibutuhkan pengguna.

Bila Google disebut sebagai mesin pencari informasi yang pintar, ChatGPT sepertinya justru sedang berupaya menjadi mesin/robot yang kepintarannya melebihi Google.

Ada dua alasan. Pertama, bila Google mampu menyajikan banyak pilihan informasi atas pertanyaan atau pencarian informasi yang kita lakukan, ChatGPT bahkan sudah "memilihkan" informasi yang paling sesuai dengan pertanyaan/pencarian kita. Tidak perlu lagi "klik" berikutnya.

Kedua, ChatGPT menampilkan diri seperti bukan mesin melainkan layaknya teman berdiskusi. Cara menjawabnya lebih "manusiawi". Ibarat kita sedang ngobrol atau bertukar pesan dengan orang lain.

ChatGPT juga punya daya ingat yang lumayan. Kita bisa mengajukan pertanyaan lanjutan atas pertanyaan kita sebelumnya dan ternyata mampu dijawab tanpa "lari" dari konteksnya.

Kita tinggal mengetik perintah "lanjutkan" atas penjelasan yang sudah disampaikan, maka penjelasan lanjutannya secara otomatis akan diberikan.

Semakin menarik karena ChatGPT bisa diperintahkan untuk melakukan banyak hal, mulai dari membuat puisi, membuat resume buku, membuat artikel singkat, bahkan membuat lelucon (jokes). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline