Lihat ke Halaman Asli

Ina Tanaya

TERVERIFIKASI

Ex Banker

Kenapa Wajah Perempuan Lebih Banyak Tampil di Sampul Majalah?

Diperbarui: 24 Maret 2019   21:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Ina Tanaya (via Wordpress.com)

Kegemaran perempuan berselfie itu sudah ada sejak zaman fotografi non digital. Masih ingat dulu pada tahun 1964 ada majalah bernama "Varia", sampul depan selalu perempuan cantik.   

Mengapa foto sampul depan selalu perempuan ketimbang lelaki? Ternyata bukan rahasia lagi karena sejak zaman dulu baik itu perempuan maupun lelaki menyukai foto perempuan sebagai simbol kecantikan di majalah.

Walaupun tahun 1964 belum ada kamera digital, yang ada kamera-kamera besar, tetapi cukup banyak jepretan dari fotografer yang dibidik adalah perempuan.

Cover majalah Varia, pengingat masa lalu.wordpress.com

Bukan hanya sampul depan saja, tetapi dalam dunia iklan, produk selalu ada foto perempuan yang dibidik oleh fotographer. Padahal jenis produknya adalah lelaki seperti semir, sepatu, mobil, sepeda motor dan lain-lainnya. Tetap saja perempuan yang jadi modelnya. 

Rupanya ada survei yang membuktikan biarpun majalah untuk lelaki pun, sampul depannya lebih baik perempuan ketimbang lelaki. Justru jika menggunakan model pria di depan, mereka menganggap tidak terasa kepriannya.

Saat itu belum ada survei pelanggan tentang keinginan foto sampul depan majalah. Namun, dari pertanyaan-pertanyaan kepada pelanggan tanpa sengaja, jawabannya selalu menginginkan foto model perempuan sebagai sampul depan majalah.

Hal ini juga terjadi dalam dunia fotografi. Ketika fotografer melakukan shooting untuk suatu produk dari klien, ternyata yang dibawa adalah model perempuan. Dibawa kemana-mana oleh orang yang suka memotret modelnya.   

Model prempuan itu sangat laku keras. Saya ingat sekali ketika suami belajar fotography Canon pun, ketika ingin belajar memotret "foto manusia " maka model yang ditawarkan adalah seorang model perempuan. Model perempuan identik foto untuk suatu produk, sampul majalah.

Gayung bersambut:

Sekarang ini ketika fotografi digital telah merambah di dunia media sosial, maka terlihatlah banyak sekali foto-foto selfie dari perempuan bertebaran di media sosial. Perempuan gemar sekali memamerkan selfie di timeline entah itu dengan gaya dengan background tempat wisata yang sedang hangat, viral, atau sekadar memamerkan baju dan fashion yang update.

Saking gemarnya perempuan berselfie, dunia iklan baik itu melalui platform atau majalah pun ingin memanfaatkan perempuan untuk cover book atau iklannya. Hampir jarang sekali dunia iklan lelaki yang ditemui. Hampir dapat dihitung jari selfi lelaki dijadikan iklan. Misalnya  Christiano Ronald sebagai model iklan, John Travolta sebagai iklan arloji, Gorbachove dalam iklan tas LV.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline