Lihat ke Halaman Asli

Eki Tirtana Zamzani

Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Sosialisasi USBN-BK Kota Mojokerto

Diperbarui: 29 April 2018   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perwakilan guru-guru SD/MI Se-Kota Mojokerto menghadiri acara sosialisasi pengawas Ujian Sekolah Berstandar Nasional-Berbasis Komputer (USBN-BK) pada tanggal 20 April 2018. Bertempat di aula lantai dua Dinas pendidikan (diknas) Kota Mojokerto. Pematerinya adalah Endang sulistyo rahayu selaku Pengawas dari diknas dan Sri trisnani selaku Kepala bidang pendidikan dasar.

"Seiring dengan dijadikannya kota Mojokerto sebagai pilot project nasional USBN-BK tingkat SD/MI. Diknas telah memberikan bantuan dua puluh laptop client dan satu komputer server dimasing-masing sekolah (19/4). Pada pelaksanaannya nanti ada empat sampel sekolah yang akan dikunjungi oleh Pejabat Diknas tingkat Provinsi Jawa timur. Bagi proktor dan pengawas yang sekolahannya dikunjungi. Agar menyampaikan pelaksanaan ujian sesuai dengan apa yang terjadi dilapangan. Tolak ukur keberhasilan penyelenggaraan USBN-BK tahun ini adalah tergantung dari kinerja proktor dan pengawas ujian" tutur Sri.

"USBN-BK dilaksanakan pada tanggal 3-4 Mei. Jumlah pelajaran yang diujikan ada tiga mapel. Pelajaran bahasa Indonesia dengan jumlah soal pilihan ganda ada 35 dan uraian ada 5. Pelajaran matematika jumlah soal pilihan ganda ada 25 dan uraian ada 5. Dan pelajaran ipa jumlah soal pilihan ganda ada 30 dan uraian ada 5. Untuk soal pilihan ganda langsung dikerjakan di laptop. Sementara soal uraian jawabannya langsung ditulis di lembar jawaban". tutur Endang.


"Sesi pertama dimulai pada pukul 08.00-10.00 WIB. Dan sesi kedua pukul 11.00-12.30 WIB. Kecuali pada hari Jumat, sesi pertamanya dimulai pada pukul 07.00-09.00 WIB. Dan sesi keduanya pada pukul 09.30-11.30 WIB. Karena pada siang harinya umat Islam melaksanakan shalat Jumat" tutur Endang.

Endang memberikan pengarahan kepada pengawas USBN-BK yang hadir. Berikut ini adalah pengarahannya:
Pertama, pengawas hadir satu jam sebelum pelaksanaan ujian.
Ke-dua, pengawas menandatangani tugas pokok pengawas di ruang kepala sekolah.
Ke-tiga, pengawas memasukkan peserta ujian 20 menit sebelum pelaksanaan. Sarannya yaitu anggap mereka seperti murid kita sendiri. Sehingga tidak ada kesan menyeramkan dihadapan murid. Selain itu pengawas dilarang mondar-mandir saat ujian berlangsung.
Ke-empat, pengawas mengontrol tempat duduk dan melihat kesiapan ruangan ujian.
Ke-lima, pengawas membagikan lembar jawaban untuk soal berbentuk uraian.
Ke-enam, pengawas menjaga ketertiban dan ketenangan selama ujian berlangsung.
Melarang orang lain masuk ke ruangan ujian meskipun itu Kepala sekolah.
Ke-tujuh, pengawas dilarang memberi isyarat/bantuan jawaban kepada murid.
Apabila ada soal pilihan ganda yang belum selesai. Murid boleh mengerjakan soal uraian terlebih dahulu.
Ke-delapan, pengawas memberikan peringatan 20 menit sebelum ujian selesai. Selain itu pengawas wajib menunggu siswa sampai pekerjaanya selesai apabila terjadi permasalahan dilaptop.
Ke-sembilan, setelah sesi pertama selesai, pengawas mengumpulkan lembar jawaban ke panitia ujian.

Eki Tirtana Zamzani, Guru MI Darul Huda Kota Mojokerto




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline