Lihat ke Halaman Asli

Hutan Hedonis

Diperbarui: 24 November 2015   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa waktu lalu saya ingin mengajak anak-anak saya sekedar jalan-jalan untuk menyegarkan pikiran anak -anak setelah selesai melaksanakan ujian tengah semester ( UTS ),karena dana yang terbatas maka saya hanya bisa ke kota tetangga yang hanya memerluka waktu perjalanan sekitar 3 jam saja dan tidak menghabiskan banyak biaya sekaligus dapat bersilaturahmi dengan keluarga.

Selama perjalanan menuju kota sebelah kami sedikit melintasi kawasan yang dulunya hutan asli kalimantan tetapi sebagian besar telah menjadi hutan industri jaman dulu,saya terkejut sekali karena lama tidak melintasi kawasan ini ternyata sekarang telah terbakar bahkan ada yang masih membara dikarenakan hutan tersebut mengandung banyak batubara,karena kandungan batubara itulah hutan asli kalimantan sekarang menjadi seperti gadis - gadis hedonis yang suka memamerkan tubuhnya,pohon asli bisa dibilang telah habis terbakar menjadi tambang batubara dan kebun sawit.

Dulu saya suka sekali bercerita kepada anak-anak saya tentang kebanggan saya terhadap hutan kalimantan dengan segala keaneka ragaman hayatinya yang sangat mudah ditemui dan dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran terhadap generasi era saya,tetapi apa yang dapat saya ajarkan kepada anak-anak saya tentang hutan kalimantan jika keanaka ragaman hayatinya yang berupa binatang serta tumbuhan telah susah dicari dikarenakan telah berganti menjadi tambang batubara serta kebun sawit yang cukup hebat daya rusaknya menurut pendapat saya pribadi.

Sekarang hutan kami bukanlah seperti seorang pertapa yang bijaksana yang dalam heningnya dapat menyellesaikan berbagai masalah tetapi telah menjadi hutan hedonis dengan segala deru mesin mobil dan alat-alat berat yang mengkoyak -koyak kehormatannya,kemajuan pembangunan yang merata memang bagus tetapi maaf tolong sisakan hutan kalimantan untuk bahan pembelajaran anak cucu kita kelak.SALAM INDONESIA SATU




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline