Lihat ke Halaman Asli

bukan sekali

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meski kau berkata bukan

namun gerhana di matamu lantunkan kedustaan

aroma pura pura yang terjamah hati yang lain

bukan sekali tapi berulang kali

meski tarian lidah yang berpuisi

namun hati tlah ternodai memungkiri

mesti kau pun tau

bahwa jiwa mu tlah ku pasung dalam ikatan jiwaku

meski memaksa raga meradang dalam jalang

berlari bersembunyi dalam pekat janji hati yang tak kau mengerti

usahlah kau tangisi

karena lantunan nafasmu hanyalah sekedar hela desah nikmatmu

yang memapah nafsu raga tak terpuasi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline