Lihat ke Halaman Asli

Wiwin Zein

TERVERIFIKASI

Wisdom Lover

Mangkuk Ayam Jago, Mangkuk Ikonik nan Legendaris

Diperbarui: 12 September 2022   17:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mangkuk (bergambar) ayam jago (Sumber: jogja.tribunnews.com)

Hari ini, Senin, 12 Sepetember 2022 Google Doodle menampilkan gambar "mangkuk ayam jago" di halamannya. Gambar mangkuk tersebut mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, terutama para penyuka kuliner makanan berkuah seperti bakso, bubur, atau mie ayam.

Mangkuk ayam jago yang ada di Google Doodle tersebut memang mangkuk ikonik nan legendaris. Mangkuk tersebut biasa digunakan oleh para pedagang makanan berkuah, terutama para pedagang bakso. Mangkuk (bergambar) ayam jago berbulu hitam dan berjengger merah, dengan bunga peony ini sepertinya tidak tergantikan.

Seingat saya dulu sewaktu kecil, para pedagang bakso sudah menggunakan mangkuk ayam jago itu. Sampai kini, para pedagang bakso masih menggunakan mangkuk itu.

Saya belum pernah lihat pedagang bakso menggunakan mangkuk bergambar sapi atau kambing misalnya. Saya juga belum pernah lihat pedagang bakso menggunakan mangkuk bergambar binatang lain selain gambar ayam jago itu.

Apakah tukang bakso atau pedagang makanan berkuah lain tidak memiliki mangkuk selain mangkuk ayam jago? Saya tidak yakin. Mereka pasti memiliki mangkok lain selain mangkuk ayam jago itu.

Lantas mengapa para pedagang makanan berkuah lebih suka menggunakan mangkuk ayam jago dan tidak menggunakan mangkuk lain? Mungkin ini masalah tradisi atau kepercayaan. Namun bisa juga karena faktor ikut-ikutan.

Artinya sebagian pedagang makanan berkuah menggunakan mangkuk ayam jago itu sebenarnya tidak tahu filosofi atau makna simboliknya. Mereka menggunakan mangkuk ayam jago itu karena semata-mata melihat pedagang lain menggunakannya.

Mangkuk ayam jago yang sangat populer dan tidak asing di Indoensia itu berasal dari Tiongkok. Mangkuk tersebut lahir pada masa Dinasti Ming, tepatnya pada masa pemerintahan Kaisar Chenghua pada tahun 1465-1487. Berarti sudah berusia lebih dari 500 tahun.

Masyarakat Tiongkok Utara menyebut mangkuk ayam jago tersebut dengan sebutan "gongjiwan". Sementara masyarakat Tiongkok dengan dialek Minnan menyebutnya dengan "jijiaowan". Mangkuk ayam jago itu kemudian terkenal dengan sebutan "jigangbei".

Bagi orang Tiongkok, ayam jantan adalah simbol kerja keras. Selain itu ayam juga dianggap sebagai simbol semangat juang dan keluarga sejahtera. Sementara itu bunga peony dipercaya sebagai simbol keberuntungan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline