Lihat ke Halaman Asli

Wiwin Zein

TERVERIFIKASI

Wisdom Lover

Presiden Memang Tidak Salah

Diperbarui: 14 Desember 2019   07:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Barangkali saya bukan ahli ilmu komunikasi, tapi sekedar orang yang pernah belajar ilmu komunikasi. Dalam ilmu komunikasi ada adagium "We can not not communicate", Kita tidak bisa tidak berkomunikasi.

Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagai manusia kita tidak akan terlepas dari berkomunikasi dengan orang lain. Dalam keadaan apa pun, kapanpun,di mana pun, manusia tidak akan terlepas dari berkomunikasi. Sebab komunikasi adalah kebutuhan yang sangat fundamental bagi manusia.

Komunikasi bukan hanya tentang proses mengenai pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan semata. Salah satu fungsi komunikasi adalah ekspresif. 

Maksudnya, komunikasi merupakan bentuk ekspresi dari perasaan (emosi). Termasuk tentu saja bentuk ekspresi dari sikap, pandangan,  atau kecenderungan seseorang. 

Komunikasi yang dilakukan oleh seseorang dengan sendirinya akan memperlihatkan emosi, sikap, pandangan, atau kecenderungan dirinya.

Sewaktu seseorang memilih pepes ikan daripada makanan lain yang ada di meja makan misalnya, kita menjadi tahu selera makanan orang itu walaupun dia tidak mengatakannya. 

Sewaktu seseorang lebih memilih menonton  film horor daripada film action yang jadi box office, kita menjadi tahu "fantasi" orang itu walaupun dia tidak mengatakannya. 

Sewaktu seseorang lebih memilih membaca buku filsafat daripada buku tentang gosip, kita menjadi tahu "orientasi berpikir" orang itu walaupun dia tidak mengatakannya.

Begitupula sewaktu seseorang yang mampu secara ekonomi tapi tidak trenyuh sama sekali untuk membantu tetangganya yang sedang kelaparan, kita menjadi tahu "jiwa sosial" orang itu walaupun dia tidak mengatakannya.

Tentu saja kita bisa membaca banyak hal lain dari proses komunikasi yang dilakukan seseorang. Siapa pun, di manapun, atau kapan pun. Termasuk dalam hal ini apa yang dilakukan presiden Jokowi hari Senin, 9/12 yang lalu.

Sebagaima kita ketahui bahwa tanggal 9 Desember 2019 adalah hari Anti Korupsi. KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sebagai lembaga anti rasuah tentu saja turut memperingati hari Anti Korupsi. Sejumlah pejabat pun diundang oleh KPK, termasuk Presiden Jokowi. Akan tetapi Presiden Jokowi "mengabaikan" undangan KPK tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline