Lihat ke Halaman Asli

Tak Sulit Memenjarakan Cikeas

Diperbarui: 21 November 2016   08:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Sidomi.com

Suhu politik Indonesia kembali memanas, tatakala calon Gubernur Petahan DKI-Jakarta 2017 yang diunggulkan Basuki Tjhaya Purnama atau yang dekat dengan disapa Ahok ditetapkan menjadi tersangka (17/11) terkait kasus dugaan penistaan agama.

Namun siapa sangka, setelah Ahok dirong-rong dengan hujaman granat dan bentuk penolakan disetiap kampanye yang Ia selenggarakan, santer terdengar nama lain yang “katanya” juga berpotensi masuk kedalam lingkar penegakan hukum.

Hal yang wajar apabila seorang tokoh besar sekelas tokoh Cikeas yang telah menjabat sebagai Presiden selama dua periode masih menyisakan sekelumit cerita kusam yang “mungkin” lupa untuk disapu.

Sebuah Fitnah, Sebuah Kunci

Itulah yang pas tergambar saat ini, apabila mengkaitkan hubungan antara Cikeas dan Mantan Ketua KPK Antasari Azhar yang baru saja keluar dari masa penahanannya.

Deras isu berjalan, ketika desas desus publik menyuarakan bahwa Antasari merupakan salah satu aktor kunci yang dapat memenjarakan tokoh Cikeas. Bagaimana tidak, Antasari yang divonis 18 tahun penjara di tahun 2009 dulu dan “syukur” saat ini telah keluar dari penjara, diduga adalah korban fitnah kekejaman kekuasaan.

Antasari yang saat itu merupakan Ketua Lembaga Anti Raswah, berhasil menciptakan segudang prestasi. Penangkapan banyak koruptor mulai dari kalangan politikus, pejabat pemerintahan, hingga besan orang nomor satu dinegeri ini pun disikat.

Dikabarkan penangkapan Aulia Pohan yang merupakan besan Mantan Presiden SBY murni karena tersandung kasus korupsi pencairan dana yayasan BI sebesar 100 miliyar. SBY dikabarkan marah dan murka, karena penangkapan sang besan dinilai telah menjatuhkan elektabilitas dan popularitas yang kala itu sedang mengikuti pilpres keduanya.

“Demi Allah saya tidak Pernah Membunuh Nasrudin”

Apakah pernyataan diatas hanya kiasan Antasari untuk menarik simpati Publik? Atau itu fakta bahwa dirinya hanyalah korban fitnah? Sudah saatnya Antasari menjelaskan sebuah kebenaran tunggal.

Hilangnya Dokumen TPF Munir

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline