Lihat ke Halaman Asli

Diana Wardani

Sederhana

Bahaya Benang Layangan

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1344572907632484927

[caption id="attachment_192265" align="aligncenter" width="300" caption="Gambar diambil dari babad150f.wordpress.com"][/caption] Apa jadinya jika benang layangan (baca: gelasan) nyangkut di leher pengendara motor? Itu benang gelasan tidak bisa dianggap remeh. Karena benang itu lumayan tajam. Aku pernah punya pengalaman tanganku kebeset benang itu saat aku membersihkannya di pagar dan pepohonan. Benang itu sangat bisa menyayat seperti silet, dan rasanya perih. Perih banget. Kemarin, Hari Rabu sore terjadi pada temanku, sepulang kerja hendak menjemput anaknya sekolah. Nah, ternyata di jalanan itu, ada benang layangan melintang ke lehernya. Dia tidak merasakan ada benang yang 'mampir' ke lehernya, maka ia pun terus melaju. Beberapa menit setelah benang layangan itu menggores lehernya, maka ia pun merasa perih, dan ternyata, betapa kagetnya ia setelah ia melihat darah sudah mengalir deras di bagian dadanya. Haduh, kebayang ya... Perihnya kaya apa, apalagi setelah ia menyadari darah yang mengalir ke dadanya. Pasti ia panik. Sekarang, ia belum masuk kerja. Ia kena 7 jahitan di lehernya. Teman, semoga lekas sembuh ya... Hati-hati buat pengendara sepeda dan sepeda motor, pokoknya usahakan jangan sampai lengah, sehingga ada benang layangan yang nyasar ke leher. Semakin tidak terbayangkan, jika benang itu kena ke mata kita... Ah.. Ngeri.... :(




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline