Eduwisata atau yang bisa disebut karya wisata pendidikan adalah suatu bentuk pembelajaran yang dilakukan selama proses kegiatan maupun perjalanan rekreasi atau liburan. Nah biasanya dalam kegiatan eduwisata ini, para peserta didik diajak untuk mengunjungi tempat-tempat wisata seperti; museum, tempat wisata alam, objek wisata bersejarah, atau destinasi wisata lainnya. Biasanya kegiatan wisata seperti ini merupakan sebuah momen yang sangat dinanti-nantikan oleh para peserta didik karena mereka dapat mengunjungi tempat wisata dan melihat hal-hal baru dalam kegiatan pembelajaran yang mereka lakukan.
Sayangnya dengan adanya Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini membuat kita tidak dapat melakukan eduwisata dengan berkunjung ke tempat-tempat wisata secara langsung karena adanya pembatasan-pembatasan yang ada. Di masa pandemi seperti saat ini, banyak tempat wisata seperti museum maupun wisata alam yang ditutup dan tidak dibuka untuk umum. Selain itu, kegiatan wisata yang dilakukan secara langsung mempunyai resiko yang sangat tinggi bagi para peserta didik yang melakukan kegiatan tersebut.
Eittss jangan khawatir ya, bukan berarti kegiatan eduwisata benar-benar tidak dapat dilakukan lagi di masa pandemi seperti ini. Adanya kemajuan teknologi saat ini mampu membuat manusia untuk lebih mudah bertukar informasi mengenai tempat-tempat yang sulit untuk dikunjungi. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, kita tetap dapat melakukan eduwisata melalui tour virtual yang telah disediakan oleh pengelola tempat-tempat wisata. Saat ini banyak pengelola tempat-tempat wisata di Indonesia maupun dunia yang memberikan layanan tur virtual bagi para pengunjungnya agar para pengunjung dapat menikmati kunjungan ke tempat wisata meskipun kita tidak dapat berkunjung ke tempat tersebut secara langsung. Melalui layanan tur virtual tersebut kita dapat mengunjungi banyak tempat wisata yang kita inginkan.
Adanya layanan tur virtual sangat berguna dan bermanfaat khususnya dalam proses pembelajaran IPS. Dalam mata pelajaran IPS, terdapat rumpun ilmu yang dipelajari, seperti Sejarah, Geografi, Ekonomi, dan Sosiologi. Misalnya saja dalam penyampaian pembelajaran yang berkaitan dengan ilmu sejarah, kita dapat memanfaatkan tur virtual dengan menampilkan tempat wisata yang mempunyai sejarah penting di indonesia. Saat ini telah banyak tempat wisata bersejarah di Indonesia yang membuka layanan tur virtual seperti; Museum Benteng Vredeburg, Balai Konservasi Borobudur, atau Monumen Nasional di Jakarta. Tidak hanya tempat-tempat wisata di Indonesia saja yang membuka layanan tur secara virtual, terdapat pula destinasi bersejarah dunia yang membuka layanan tur secara virtual lho, sebut saja Museum Louvre Perancis, atau bahkan Istana Buckingham di inggris juga lho!. Wah, menarik ya pastinya.
Jadi, layanan eduwisata tur virtual ini bisa menjadi salah satu langkah solutif dalam proses pembelajaran IPS di masa pandemi seperti saat ini. Adanya pandemi covid 19 yang terjadi saat ini bukan merupakan batasan bagi kita untuk terus belajar dan menggali ilmu pengetahuan sedalam-dalamnya. Oleh karena itu kita harus tetap produktif dan melakukan kegiatan yang bermanfaat.